TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM AKAD MURABAHAH DI BMT KUBE SEJAHTERA 019 YOGYAKARTA

Veni Kurnia Sani, NIM.: 07380033 (2011) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM AKAD MURABAHAH DI BMT KUBE SEJAHTERA 019 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM AKAD MURA<B<BAH{A{AH DI BMT KUBE SEJAHTERA 019 YOGYAKARTA)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM TANGGUNG RENTENG DALAM AKAD MURA<B<BAH{A{AH DI BMT KUBE SEJAHTERA 019 YOGYAKARTA)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Akad mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat. Akad memfasilitasi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan, yang tidak dapat dipenuhi tanpa bantuan dan jasa orang lain. Penyusun melihat adanya sistem tanggung renteng pada akad mura<bah{ah di BMT KUBE Sejahtera 019. Dalam hal ini yang dimaksud dengan tanggung renteng ialah akad atau kesepakatan awal dari para nasabah dengan pihak BMT dalam pengajuan pembiayaan akad mura<bah{ah, bahwasanya dalam menggunakan akad ini apabila salah satu nasabah yang terlambat dalam pembayaran atau melakukan wanprestasi, maka koordinator dari kelompok tanggung renteng yang akan bertanggung jawab atas keterlambatan pembayaran tersebut. Adapun permasalahan dari adanya sistem tanggung renteng ini, risiko-risiko yang akan dihadapi oleh para pihak BMT dan koordinator tanggung renteng. Ketika pembiyaan yang diajukan oleh KUBE tanggung renteng ke BMT, maka seluruh pengembalian pembiayaan anggota KUBE merupakan tanggung jawab koordinator tanggung renteng. Berpijak dari masalah di atas, penyusun tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut “apakah sistem tanggung renteng sudah sesuai dengan tinjauan hukum Islam ? “ Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis yaitu memaparkan data yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yakni menganalisis permasalahan di lapangan dengan menggunakan dalil-dalil Al-Qur’an, hadis, kaidah dan pendapat para ulama fiqh terutama teori tentang akad, al-kafa<lah dan. Menganalisis data sehingga memperoleh kesimpulan yang benar serta akurat. Adapun cara mengumpulkan data lapangan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan cara berfikir induktif yaitu menilai sistem tanggung renteng dari segi perjanjian hukum Islam dan risiko. Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa tanggung renteng di BMT KUBE Sejahtera Unit 019 dilihat dari asas, syarat dan rukun akad telah sesuai dengan perjanjian syari’ah. Adapun dari segi risiko, baik risiko untuk BMT, koordinator KUBE maupun anggota BMT perlu diperhatikan kembali. Risiko yang ada merupakan mud{a>ra>t bagi para pihak, jika sistem ini tidak menggunakan manajemn risiko. Risiko yang ada ditanggung renteng ini merupakan risiko yang sangat mengikat kuat para pihak, yakni; BMT, koordinator (penanggung hutang), anggota BMT. Sistem tanggung renteng ini merupakan produk BMT yang layak dijadikan sebagai salah satu produk BMT KUBE Sejahtera 019. Risiko-risiko yang timbul dari sistem tanggung renteng ini dapat diminimalisir apabila solusi-solusi untuk BMT, KUBE tanggung renteng dan anggotanya seudah terpenuhi dan dijalankan dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Siti Djazimah, S. Ag., M. SI dan Abdul Mughits, S. Ag., M. Ag
Uncontrolled Keywords: Akad, Jual beli, Sistem Tanggung Renteng
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Dec 2023 14:28
Last Modified: 04 Dec 2023 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62472

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum