KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 9 BANTUL YOGYAKARTA

Abdul Waris Hamid, NIM.: 21204092012 (2023) KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 9 BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 9 BANTUL YOGYAKARTA) 21204092012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 9 BANTUL YOGYAKARTA) 21204092012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan di MTsN 9 Bantul Yogyakarta yang berfokus pada kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik dengan tujuan untuk 1). Menganalisis bagaimana kepemimpinan perempuan di dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di MTsN 9 Bantul. 2). Menganalisis implementasi peningkatan mutu pendidik di MTsN 9 Bantul. 3). Menganalisis Implikasi kepemimpinan perempuan dalam peningkatan mutu tenaga pendidik di MTsN 9 Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan penyajian data dengan display data dan penarikan kesimpulan (vrevikasi) pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 9 Bantul di temukan bahwa (1). Peran kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di MTsN 9 Bantul dengan melaksanakan tugasnya sebagai: educator, manajer, supervisor, administrator, leader, inovator, dan motivator. Kepala MTsN 9 Bantul dalam tugasnya sebagai seorang pemimpin mampu menjadi seorang pendidik dan contoh bagi siswa dan guru. mampu menjadi pemimpin yang memahami administrasi madrasah beliau juga mampu menghadirkan inovasi program untuk MTsN 9 Bantul dengan merencanakan, melaksanakan dan evaluasi program yang di buat. kepala MTsN 9 Bantul mampu memotivasi guru dengan sangat baik, dengan cara menjadikan dirinya contoh sebagai seorang guru berprestasi sehingga guru di MTsN 9 Bantul banyak yang mengikutinya sebagai guru berprestasi. (2). Implementasi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik dilihat dari program yang dibuat seperti work shop, pelatihan keprofesian dan diklat untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi keprofesionalan. Sedangkan kompetensi sosial dengan mengadakan buka bersama dan penggalangan dana bagi warga sekitar madrasah yang membutuhkan. Meningkatkan kompetensi keperibadian diimplementasikan dengan mengadakan program SAMARA (sakinah mawaddah warahmah) perogram tersebut berbentuk pengajian untuk meningkatkan keperibadian guru dan warga sekolah. (3) implikasi kepemimpinan perempuan terhadap mutu tenaga pendidik adalah kepala madrasah mampu mewujudkan hubungan kekerabatan dengan siapapun tanpa membeda-bedakan karna perempuan memiliki keunikan emosional untuk merangkul semua bawahannya, mampu memberdayakan para tenaga pendidik dan terbukti dengan banyaknya tenaga pendidik yang berprestasi, serta mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item