SOSIALISME DALAM ANTOLOGI PUISI AKU INGIN JADI PELURU KARYA WIJI THUKUL

As'adi, NIM.: 05510006 (2011) SOSIALISME DALAM ANTOLOGI PUISI AKU INGIN JADI PELURU KARYA WIJI THUKUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SOSIALISME DALAM ANTOLOGI PUISI AKU INGIN JADI PELURU KARYA WIJI THUKUL)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SOSIALISME DALAM ANTOLOGI PUISI AKU INGIN JADI PELURU KARYA WIJI THUKUL)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Wiji Thukul adalah salah satu sastrawan/penyair asal Surakarta yang masuk ke dalam Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia. Selain dikenal sebagai penyair rakyat, ia juga dikenal sebagai seorang pekerja kasar dan aktivis HAM, serta berasal dari keluarga Katolik. Ia hidup pada zaman Orde Baru dan dikenal sebagai penyair yang berani dan kritis. Hampir keseluruhan sajaknya membicarakan tentang ketidakadilan dan kezhaliman penguasa waktu itu. Hal ini bisa dilihat dari tema-tama puisinya yang hampir secara keseluruhan pula diarahkan untuk “menyuntik” kebijakan developmentalisme Orde Baru yang menekankan pertumbuhan, mengutamakan golongan, serta membungkusnya dalam bahasa-bahasa eufemisme. Thukul dikenal sebagai Aktivis PRD, sebuah partai yang berhaluan sosialisme. Hal ini mempengaruhi hampir semua warna sajak-sajaknya. Dalam sejumlah puisi Thukul, akan ditemui corak-corak pemikiran sosialis, yaitu perjuangan buruh dan penegakan kehidupan sosial masyarakat yang berlandaskan pada prinsip keadilan ekonomi. Sehingga demikian, penelitian terhadap corak-corak sosialisme dalam puisi Thukul penting untuk dilakukan. Semua sajak Wiji Thukul memuat kritik-kritik pedas dan tajam terhadap kebijakan Orde Baru. Bahkan jika dibandingkan dengan puisi-puisi para penyair yang hidup sebelum maupun sesudahnya, puisi Thukul mempunyai nilai yang lebih karena cenderung lebih berani dan pernah memperoleh momentumnya pada saat reformasi meletus. Juga terdapat beberapa varian di mana Thukul menawarkan dan bahkan menekankan pandangannya terhadap keadilan sosial ekonomi dan politik sebagai dasar pembentuk negara di mana yng demikian akhirnya akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang memihak terhadap rakyat. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan analisis filosofis terhadap puisi kumpulan puisi Wiji Thukul yang berjudul Aku Ingin Jadi Peluru. Data-data dari semua puisi Thukul dalam penelitian ini, diambil dari buku kumpulan puisi tersebut, lalu dianalisis mengenai bagaimana letak kesesuainnya dengan nilai-nilai perjuangan kaum sosialisme serta meletakkannya dalam konteks kritik terhadap kebijakan Orde Baru. Buku ini, sama sekali tidak memuat pandangan mengenai masyarakat ideal menurut kaum sosialisme klasik, yang mengidealkan suatu tatanan masyarakat bebas dari kepemilikan faktor produksi secara individu. Bahkan gambaran rakyat yang semuanya berkumpul tanpa kaum kapital tidak termuat di dalamnya. Di dalamnya hanya termuat cita-cita keadilan sosial yang dapat diartikan secara lebih luas, daripada pemahaman sempit ala sosialisme klasik. Puisi Wiji Thukul lebih menyerupai Sosialisme Demokrat, sebuah paham sosialisme yang menekankan distribusi ekonomi yang adil, dikelola secara bersama-sama, dan didistribusikan tanpa menghilangkan potensi dari sebagian anggota masyarakat, menjunjung tinggi nilai demokrasi. Thukul lebih mengutamakan nilai keadilan, egalitarian, kebebasan, kemanusiaan (humanism), dan persamaan gender. Nilai-nilai itulah yang menjadi nilai utama yang ditunjukkan dari perjuangan kaum Sosialis Demokrat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Zuhri S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Wiji Thukul, Antologi Puisi, Sosialisme
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 12 Dec 2023 09:26
Last Modified: 12 Dec 2023 09:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62580

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum