HUBUNGAN POLA ASUH AUTHORITARIAN, RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA ANAK SULUNG

Khorizatul Aula, NIM.: 18107010138 (2023) HUBUNGAN POLA ASUH AUTHORITARIAN, RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA ANAK SULUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN POLA ASUH AUTHORITARIAN, RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA ANAK SULUNG) 18107010138_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN POLA ASUH AUTHORITARIAN, RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA ANAK SULUNG) 18107010138_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Regulasi emosi adalah kemampuan individu dalam mengendalikan perasaan, dan tindakan dalam kondisi emosional yang dialami sehingga individu tetap merasa tenang dibawah tekanan yang dihadapinya. Dalam praktiknya kemampuan regulasi emosi dapat dipengaruhi berbagai faktor salah satunya yaitu pola asuh authoritarian dan religiusitas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh authoritarian dan religiusitas dengan regulasi emosi pada anak sulung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan tiga skala alat ukur yakni skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), skala Parenting Authority Questionaire (PAQ), dan skala religiusitas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling (sampling incidental). Jumlah subjek dalam penelitian ini 166 anak sulung dengan rentang usia dari 17-24 tahun. Analisis kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk hipotesis mayor dan analisis korelasi product moment untuk hipotesis minor. Hasil analisis uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,158 > 0,05 dalam hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pola asuh authoritarian, religiusitas dengan regulasi emosi pada anak sulung. Pada analisis hipotesis minor yang diajukan menunjukkan nilai signifikansi 0,304 yakni lebih dari 0,05 pada variabel pola asuh authoritarian dengan regulasi emosi dan 0,116 lebih dari 0,05 pada variabel religiusitas dengan regulasi emosi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi atau rendah pola asuh authoritarian dan religiusitas tidak berkorelasi dengan regulasi emosi pada anak sulung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item