KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DAN HINDU DI DESA TANGKAU KECAMATAN TOPOYO MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT (1990-2021)

Irma Melani, NIM.: 16120014 (2022) KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DAN HINDU DI DESA TANGKAU KECAMATAN TOPOYO MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT (1990-2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DAN HINDU DI DESA TANGKAU KECAMATAN TOPOYO MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT (1990-2021))
16120014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DAN HINDU DI DESA TANGKAU KECAMATAN TOPOYO MAMUJU TENGAH SULAWESI BARAT (1990-2021))
16120014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Islam dan Hindu di Desa Tangkau Kecamatan Topoyo Mamuju Tengah Sulawesi Barat tahun 1990-2021. Di Desa Tangkau terdapat dua kepercayaan berbeda dan terdapat beberapa suku yang hidup berdampingan. Sejarah menceritakan bahwa awal mula Desa Tangkau dihuni oleh penduduk transmigran dari luar pulau yaitu Bali, Lombok, Jawa, dan Makassar. Sejak awal kedatangan masyarakat transmigran, belum pernah mengalami gesekan yang menyebabkan Islam dan Hindu saling konflik. Interaksi dan nilai sosial yang terbangun dalam masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda baik suku maupun agama menjadi lebih menarik untuk dibahas. Hal tersebut yang menjadikan Desa Tangkau menarik untuk diteliti karena dari perbedaan tersebut tercipta akulturasi budaya antara Islam dan Hindu di Mamuju Tengah tepatnya di desa Tangkau. Harmonisasi kebudayaan antara Islam dan Hindu terjadi karena, adanya kerja sama dan saling mempengaruhi dalam masyarakat. Harmonisasi di Desa Tangkau terwujud melalui proses keserasian, keselarasan dan keseimbangan interaksi masyarakatnya. Selain itu, konflik juga merupakan bagian dari harmonisasi di Desa Tangkau, konflik menjadikan masyarakat saling berinteraksi dan berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan tujuan perdamaian. Konflik besar yang timbul dalam masyarakat hingga saat ini memang belum pernah terlihat, tetapi seiring bertambahnya penduduk transmigran secara terus menerus dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan antara penduduk lokal di masa depan, karena sejak beberapa tahun terakhir penolakan terhadap transmigran mulai dilakukan oleh penduduk di Mamuju Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi. Konsep yang digunakan ada tiga, yaitu kepercayaan, harmonisasi dan akulturasi. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode sejarah yang terdiri dari 4 langkah, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi atau penelitian lapangan dan literatur serta sifat penelitiannya adalah deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Tangkau merupakan desa yang masyarakatnya menganut dua kepercayaan berbeda, yaitu Islam dan Hindu, terdapat pula suku yang berbeda yaitu Bugis dan Mandar. Desa Tangkau merupakan salah satu desa yang hingga saat ini masyarakatnya masih sangat menjaga tradisi asal mereka masing-masing, erat kaitannya dengan ritual kepercayaan serta adat istiadatnya. Perbedaan tersebut tidak mengganggu dan merenggangkan hubungan antara keduanya, melainkan sifat kekeluargaan dan sikap saling menghargai yang tumbuh mendarah daging dalam masyarakat di Desa Tangkau. Sikap toleransi yang tertanam dalam diri masyarakat sejak dahulu, mampu mengantarkan mereka hidup rukun dan damai dalam bertetangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Wildan, M.A
Uncontrolled Keywords: Akulturasi, Budaya, Transmigrasi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Jan 2024 10:50
Last Modified: 02 Jan 2024 10:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62618

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum