FI’LU AL-KALAM AL-INJAZI AT-TA’BIRI FI FILM AR-RUSUM AL-MUTAHARRIKATU SALAHUDDIN: AL-BATALU AL-USTURATU HALAQAH 4-25 LISTAIF BARISTAU (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)

Fina Novita, NIM.: 17101010034 (2022) FI’LU AL-KALAM AL-INJAZI AT-TA’BIRI FI FILM AR-RUSUM AL-MUTAHARRIKATU SALAHUDDIN: AL-BATALU AL-USTURATU HALAQAH 4-25 LISTAIF BARISTAU (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FI’LU AL-KALAM AL-INJAZI AT-TA’BIRI FI FILM AR-RUSUM AL-MUTAHARRIKATU SALAHUDDIN: AL-BATALU AL-USTURATU HALAQAH 4-25 LISTAIF BARISTAU (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)) 17101010034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (FI’LU AL-KALAM AL-INJAZI AT-TA’BIRI FI FILM AR-RUSUM AL-MUTAHARRIKATU SALAHUDDIN: AL-BATALU AL-USTURATU HALAQAH 4-25 LISTAIF BARISTAU (DIRASAH TAHLILIYAH TADAWULIYAH)) 17101010034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Film merupakan media efektif yang digunakan sebagai sarana pembelajaran dari berbagai aspek karena film digemari oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Begitu juga dengan film animasi yang dibuat secara khusus agar dapat merubah pola pikir dan perilaku menjadi lebih baik. Salah satunya film animasi Salahuddin: al-Batalu al-Usturatu episode 4-25 karya Steve Bristrow. Semua adegan dalam film dapat dilihat secara langsung dan dapat dirasakan oleh para pendengarnya baik itu tindakan maupun tuturan yang diungkapkan oleh para tokoh. Tuturan-tuturan dalam film dapat dikaji lebih dalam pada ilmu linguistik yaitu ilmu pragmatik. Salah satu kajian ilmu pragmatik yang membahas tuturan adalah tindak tutur. Penelitian ini berjudul Fi’lu al-Kalam al-Injazi at-Ta’biri fi Film ar-Rusum al-Mutaharrikatu Salahuddin: al-Batalu al-Usturatu Halaqah 4-25 Listaif Baristau (Dirasah Tahliliyah Tadawuliyah). Penelitian ini membahas fungsi dan maksud tindak tutur ilokusi ekspresif menggunakan teori Austin dan Searle pada film animasi Salahuddin: al-Batalu al-Usturatu episode 4-25 karya Steve Bristrow. Penulis melanjutkan penelitian sebelumnya karena banyak terdapat tuturan ekspresif hingga akhir episode dalam film animasi ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsif kualitatif dan termasuk juga pada penelitian pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas cakap. Metode analisis data menggunakan metode padan, kemudian teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini terdapat beberapa fungsi tuturan ekspresif dengan maksud yang berbeda-beda di antaranya, (1) fungsi menyatakan permintaan maaf dengan maksud penyesalan, rasa sopan, rasa bersalah; (2) fungsi mengucapkan terima kasih dengan maksud pertolongan, bersyukur, pujian; (3) fungsi mengungkapkan rasa simpati dengan maksud bersedih, selamat, memuji; (4) fungsi menyatakan sikap dengan maksud tersinggung, tidak keberatan, menggerutu, mengeluh, mencela, menyukai; (5) fungsi mengucapkan salam dengan maksud pertemuan dan perpisahan; (6) fungsi menyampaikan harapan dengan maksud mendoakan; (7) fungsi pertentangan dengan maksud menentang dan protes. Yang paling mendominasi adalah fungsi menyatakan permintaan maaf dalam data yang terdapat dalam penelitian ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item