AL BIN'YATU AL AKTANIYAH WA MA'NA AL RISALAT AL AKHLAQIYAH FI AL QISSAT AL TIFLIYAH

Khoirun Nisha Susilowati, NIM.: 18101010084 (2022) AL BIN'YATU AL AKTANIYAH WA MA'NA AL RISALAT AL AKHLAQIYAH FI AL QISSAT AL TIFLIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL BIN'YATU AL AKTANIYAH WA MA'NA AL RISALAT AL AKHLAQIYAH FI AL QISSAT AL TIFLIYAH)
18101010084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (AL BIN'YATU AL AKTANIYAH WA MA'NA AL RISALAT AL AKHLAQIYAH FI AL QISSAT AL TIFLIYAH)
18101010084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cerita al Akhwa>tu as\-S\ala>s\u merupakan bagian dari sastra anak yang disajikan kepada anak-anak. Menurut Hasan Sihatih dalam bukunya adabu at}-T\}ifli al-‘Arabi> sastra anak dalam sastra anak arab bahwa Anak-anak sangat menyukai dan menikmatinya, dan mereka tertarik ide-ide, fantasi dan kejadian di dalam cerita anak. Cerita anak memberi anak informasi , mengajarinya benar dan salah, mengembangkan nilai bahasa, meningkatkan kemampuannya untuk mengendalikan bahasa, mengembangkan pengetahuannya tentang masa lalu dan sekarang, dan mengembangkan keterampilan kesusastraanya. Dengan demikian, baik langsung maupun tidak langsung dengan membaca cerita anak, anak akan belajar bersikap dan bertingkah laku secara benar. Lewat bacaan itu juga anak akan belajar mengelola emosi dan sikap agar tidak merugikan diri dan orang lain. Dan dari cerita anak pula seorang anak dapat menyimpulakan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kemunculan amanah dan pesan itu terbentuk dari struktur cerita yang disampaikan beragam. Untuk melihat struktur tersebut, diperlukan pendekatan struktural, salah satunya melalui struktur aktansial Greimas. Dalam terorinya, disebutkan terdapat enam fungsi aktan yang terdiri dari aktan Subjek, Objek, Pengirim, Penerima, Penolong, dan Penentang. Yang saling berhubungan menyampaikan sebuah tujuan. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji cerita anak al Akhwa>tu as\-S\ala>s\u>. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sembilan belas struktur aktansial yang terbentuk dari cerita anak al Akhwa>tu as\-S\ala>s\u. Berdasarkan struktur-struktur yang terungkap, peneliti menemukan makna pesan moral yaitu; segala perilaku buruk mengantarkan kepada kesengsaraan hidup, Iri bukanlah sifat yang baik untuk ditanam di dalam hati. Sifat ini hanya akan menimbulkan rasa benci dan permusuhan. Dan sifat iri inilah yang membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Kemudian kecerdasan dan kemuliaan hati yang dimiliki seseorang akan mengantarkan pada kebahagiaan hidup. Kedzaliman orang tua terhadap anak, hal ini tentu menjadi kesimpulan yang unik, karena yang sering kita ketahui biasanya perilaku buruk itu dilakukan oleh anak bukan orang tua, orang tua berkewajiban menyayangi, melindungi, merawat, mendidik dan lain-lain. namun dalam cerita ini dikisahkan orang tua yang berbuat dzalim terhadap anak mereka sehingga akibat dari kedzaliman meraka itu akhirnya mereka dikutuk menjadi keledai. Keledai di Arab keledai digunakan sebagai simbol kedunguan, karena ketika keledai diburu keledai bukannya berlari menjauhi pemburu tapi justru berlari cepat mendekati pembur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Moh. Wakhid Hidayat, S.S., M.A.
Uncontrolled Keywords: Aktan, Moral Anak, Cerita Anak
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Jan 2024 14:26
Last Modified: 03 Jan 2024 14:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62652

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum