KEBIJAKAN PEMERINTAH CINA TERHADAP ETNIS HUI DI NINGXIA DAN UIGHUR DI XINJIANG (1976-2004)

Meliana Yunita, NIM.: 18101020025 (2022) KEBIJAKAN PEMERINTAH CINA TERHADAP ETNIS HUI DI NINGXIA DAN UIGHUR DI XINJIANG (1976-2004). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH CINA TERHADAP ETNIS HUI DI NINGXIA DAN UIGHUR DI XINJIANG (1976-2004)) 18101020025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (962kB) | Preview
	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH CINA TERHADAP ETNIS HUI DI NINGXIA DAN UIGHUR DI XINJIANG (1976-2004)) 18101020025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat diskriminasi kebijakan terhadap Hui dan Uighur. Hui dapat menikmati kehidupan bermasyarakatnya di Cina dengan baik sedangkan Uighur cenderung diperlakukan secara represif oleh pemerintah. Hui lebih dapat mengekspresikan agamanya dibanding Uighur yang selalu terjadi perketatan agama di Xinjiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatar belakangi perbedaan sikap pemerintah terhadap Hui dan Uighur, serta apa saja kebijakan pemerintah terhadap Hui dan Uighur dan bagaimana dampak dari kebijakan tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti perlu merumuskan pokok permasalahan yang akan dikaji agar tujuan penelitian mendapat hasil yang maksimal. Penelitian ini akan mengkaji secara jelas bagaimana gambaran umum Etnis Hui di Ningxia dan Uighur di Xinjiang? apa latar belakang dilakukannya diskriminasi kebijakan pemerintah terhadap Hui dan Uighur? serta bagaimana dampak dari diskriminasi kebijakan terhadap kehidupan Hui dan Uighur? Itulah pertanyaan besar sekaligus alasan penelitian ini perlu dilakukan. Untuk mengkaji permasalahan tersebut tentunya diperlukan langkah-langkah penelitian sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan metodologi sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan sosiologi politik dengan menggunakan teori sistem yang dikemukakan oleh Talcott Parson. Karena penelitian ini merupakan penelitian pustaka maka buku-buku tentang Muslim di Cina menjadi referensi utama. Selain itu jurnal-jurnal dan artikel terkait juga tidak lepas dari pandangan penulis untuk dijadikan bahan sumber penulisan skripsi ini. Metode penelitiannya meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Setelah melewati tahap-tahap metode penelitian tersebut, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama Hui adalah salah satu etnis minoritas muslim Cina yang berkonsentrasi di wilayah Ningxia. Sedangkan Uighur etnis minoritas yang berkonsentrasi di Xinjiang. Kedua Perbedaan kebijakan disebabkan karena Hui mau bekerja sama dengan pemerintah. Sedangkan Uighur sering berkeinginan untuk memisahkan diri dari Cina dan minat pemerintah terhadap wilayah Xinjiang yang bernilai ekonomis. Ketiga dampak kebijakannya adalah Hui dapat menjalani kehidupannya dengan baik serta dapat mengekspresikan agama mereka. Sedangkan Uighur kerap kali terjadi permasalahan sosial, seperti kesenjangan, kemiskinan, serta timbulnya sikap antipati bahkan muncul dalam bentuk kerusuhan dan aksi terorisme

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item