SYEKH MUHAMMAD SA’ID BONJOL: PERANNYA BAGI MASYARAKAT ISLAM BONJOL, PASAMAN, SUMATERA BARAT (1918-1979 M)

Redho Afrilian, NIM.: 18101020040 (2022) SYEKH MUHAMMAD SA’ID BONJOL: PERANNYA BAGI MASYARAKAT ISLAM BONJOL, PASAMAN, SUMATERA BARAT (1918-1979 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SYEKH MUHAMMAD SA’ID BONJOL: PERANNYA BAGI MASYARAKAT ISLAM BONJOL, PASAMAN, SUMATERA BARAT (1918-1979 M))
18101020040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (697kB) | Preview
[img] Text (SYEKH MUHAMMAD SA’ID BONJOL: PERANNYA BAGI MASYARAKAT ISLAM BONJOL, PASAMAN, SUMATERA BARAT (1918-1979 M))
18101020040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (405kB) | Request a copy

Abstract

Abad ke-19 M hingga abad ke-20 M merupakan masa-masa terjadinya konflik di Minangkabau. Gerakan Paderi (1803-1837 M) menjadi tonggak awal konflik di Minangkabau yang disusul oleh pertentangan antara ulama kaum tua dan kaum muda pad abad ke-20 M. Salah satu akar masalahnya adalah mengenai amalan tarekat banyak yang tidak sesuai dengan Ajaran Islam. Melalui pertentangan antara ulama kaum tua dan muda, kaum tua mendirikan sekolah dengan sistem klasikal yang disebut dengan MTI (Madrasah Tarbiyah Islamiyah) pada 05 Mei 1928 M. Pada perkembangan juga mendorong berdirinya PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) dalam bidang sosial keagamaan. Salah seorang ulama kaum tua tersebut adalah Syekh Muhammad Sa’id Bonjol. Penelitian ini mengambil tiga masalah pokok yaitu, (1) Siapa Syekh Muhammad Sa’id Bonjol?, (2) bagaimana gambaran umum wilayah Bonjol? (3) apa peran yang dilakukan Syekh Muhammad Sa’id Bonjol dalam mengembangkan Ajaran Islam kepada Masyarakat Bonjol?. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dengan teori peran yang diungkapkan oleh Soerjono Soekanto. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode historis dengan melalui empat tahapan yaitu, heuristik, verifikasi, interpretasi dan diakhiri dengan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Syekh Muhammad Sa’id Bonjol memiliki peranan dalam pengembangan Ajaran Islam di Bonjol. Ia berperan dalam pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah dengan menjadi mursyid dan menyebarkan tarekat melalui murid-muridnya. Selain itu ia juga mendirikan beberapa surau dan mesjid, yang berfungsi sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat menyulukkan, tempat Syekh menulis berbagai naskah baik itu buku maupun ijazah tarekat. Syekh Muhammad Sa’id Bonjol juga aktif dalam berorganisasi. Perannya dalam bidang pendidikan yaitu mendirikan sebuah sekolah dengan nama Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Air Hangat, Bonjol tahun 1934 M. Tidak hanya mengajarkan tasawuf ia juga mendidik masyarakat dalam bidang fikih melalui sekolah ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Musa, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Syekh Muhammad Sa’id Bonjol, Masyarakat Islam, Masyarakat Sumatera
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Jan 2024 08:30
Last Modified: 04 Jan 2024 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62662

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum