PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-ATSARI (YPIA), POGUNG KIDUL, SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA (TAHUN 2000-2021 M)

Fariz Azizah Alfiananda, NIM.: 18101020075 (2022) PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-ATSARI (YPIA), POGUNG KIDUL, SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA (TAHUN 2000-2021 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-ATSARI (YPIA), POGUNG KIDUL, SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA (TAHUN 2000-2021 M)) 18101020075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-ATSARI (YPIA), POGUNG KIDUL, SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA (TAHUN 2000-2021 M)) 18101020075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang dakwah dan pembinaan generasi muda khususnya mahasiswa dan umat Islam pada umumnya. Yayasan ini didirikan pada tahun 2011 berdasarkan akta notaris. Sebelum menjadi yayasan, lembaga dakwah ini bernama Lembaga Bimbingan Islam Al-Atsari (LBIA) yang didirikan pada tahun 2000, dengan kegiatannya hanya berupa kajian, pembelajaran Bahasa Arab dasar, Studi Islam Intensif Pemula (SIIP). Namun dalam perkembangannya, yayasan ini mampu berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya program kerja yayasan yang terbagi dalam empat bidang, yakni pendidikan, dakwah, media, dan juga kemuslimahan. Keempat bidang ini memiliki beberapa divisi di bawahnya, sehingga kegiatan dakwahnya dapat terstruktur dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi dan teori evolusi menurut Herbert Spencer. Teori evolusi ini digunakan untuk melihat proses perkembangan yang terjadi pada yayasan dari tahun 2000-2021 M. Adapun dalam metode penelitian ini, penulis menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan YPIA sudah dimulai sejak tahun 2000 M dengan kegiatan dakwah secara nomaden atau berpindah-pindah tempat dari masjid satu ke masjid lainnya. Selain dalam bidang dakwah, YPIA juga menambah kegiatan dalam bidang pendidikan formal, yakni dengan mendirikan sebuah sekolah bernama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yaa Bunayya pada tahun 2011. Pada prakteknya dalam bidang dakwah, YPIA ini mampu mendidik dan membina para calon ulama atau cendekiawan Islam yang ahli dalam berdakwah di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan beberapa alumni yayasan yang berhasil mendirikan pondok pesantren dan menjadi pembina di beberapa yayasan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item