NASKAH FA’IDAH HASANAH FI TAJWID AL-FATIHAH KARYA ‘UMAR BIN AL-QASIM BIN MUHAMMAD BIN ‘ALI AL-ANSARI (KAJIAN FILOLOGI)

Irwan Mus S.Hum, NIM.: 18201010032 (2023) NASKAH FA’IDAH HASANAH FI TAJWID AL-FATIHAH KARYA ‘UMAR BIN AL-QASIM BIN MUHAMMAD BIN ‘ALI AL-ANSARI (KAJIAN FILOLOGI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NASKAH FA’IDAH HASANAH FI TAJWID AL-FATIHAH KARYA ‘UMAR BIN AL-QASIM BIN MUHAMMAD BIN ‘ALI AL-ANSARI (KAJIAN FILOLOGI)) 18201010032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (NASKAH FA’IDAH HASANAH FI TAJWID AL-FATIHAH KARYA ‘UMAR BIN AL-QASIM BIN MUHAMMAD BIN ‘ALI AL-ANSARI (KAJIAN FILOLOGI)) 18201010032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini yang menjadi objek materialnya yaitu naskah Fai’dah Hasanah fi Tajwid al-Fatihahtihah karya „Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin ‘Ali al-Ansari, dan objek formalnya yang digunakan adalah Filologi. Adapun beberapa masalah pokok yang dibahas dalam penelitian ini: 1. Bagaimana suntingan teks pada naskah Fai’dah Hasanah fi Tajwid al-Fatihahtihah karya Syekh „Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin ‘Ali al-Ansari agar bisa menjadi tulisan yang dapat dibaca dan dipahami?. 2. Bagaimana pemikiran „Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin ‘Ali al-Ansari dalam Naskah Fai’dah Hasanah fi Tajwid al-Fatihahtihah?. 3. Jenis kesalahan apa yang terdapat dalam naskah Fa’idah Hasanah fi Tajwid al-Fatihah karya ‘Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin ‘Ali al-Ansari?. Kemudian tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menyajikan suntingan teks naskah Fai’dah Hasanah fi Tajwid al-Fatihahtihah karya Syekh „Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin „Ali al-Ansari dengan baik dan benar, baik dalam arti teks mudah dipahami pembaca pada umumnya, dan benar dalam arti kebenaran isi teks tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 2. Mengungkapkan pemikiran pengarangnya dalam naskah tersebut. 3. Memaparkan Jenis kesalahan yang terdapat dalam naskah Fa’idah Hasanah fi Tajwid al-Fatihah karya ‘Umar bin al-Qasim bin Muhammad bin ‘Ali al-Ansari. Selanjutnya metode yang digunakan dalam melakukan penilitian ini yaitu metode Landasan. Metode Landasan merupakan satu metode yang digunakan apabila menurut peneliti tafsiran nilai naskah jelas berbeda sehingga ada satu atau sekelompok naskah yang menonjol kualitasnya. Apabila semua uraian sudah diperiksa dari sisi bahasa, sastera, sejarah, dan lain sebagainya, maka naskah yang mempunyai bacaan terbaik dengan jumlah yang besar dapat dianggap naskah yang terbaik dan dapat dijadikan landasan atau teks dasar. Setelah penulis melakukan penelitiannya adapun temuan yang diperoleh yaitu sebagai berikut: 1. Teks dalam Naskah Fa’idah Hasanah fi Tajwid al-Fatihah ditulis dalam bentuk prosa, kondisi naskah masih baik namun beberapa bagian dari naskah terdapat kesalah seperti gejala-gejala korup, lacunae dan lain sebagainya. 2. Teks dalam Naskah Fa’idah Hasanah fi Tajwid al-Fatihah berisi tentang kaedah bacaan surat al-Fatihah bedasarkan pada ilmu Tajwid, secara terperinci pengarang mengemukakan makraj huruf dan sifat-sifat huruf seperti tembal dan tipis ketika memcanya serta tempat-tempat berhenti (waqaf) yang terdapat dalam surat al-Fatihah. 3. Pada penulisan naskah Fa’idah Hasanah fi Tajwid al-Fatihah terdapat kesalahab berupa Ablebsie, Korup, Lacunae, Interpolation, Apokope, dan Peculiar error. Pada naska A terdapat 2 kesalahan, pada naskah B peneliti menemukan 8 kesalahan tulis dengan jenis kesalahan terbanyak yaitu berupa kesalahan korup yang berjumlah 3 data kesalahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item