FONEM SUPRASEGMENTAL DAN MAKNANYA DALAM PEMBACAAN PUISI ANIS SYUSYAN

Siti Ummi Habibah, NIM.: 20201012011 (2022) FONEM SUPRASEGMENTAL DAN MAKNANYA DALAM PEMBACAAN PUISI ANIS SYUSYAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FONEM SUPRASEGMENTAL DAN MAKNANYA DALAM PEMBACAAN PUISI ANIS SYUSYAN)
20201012011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (FONEM SUPRASEGMENTAL DAN MAKNANYA DALAM PEMBACAAN PUISI ANIS SYUSYAN)
20201012011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat persoalan mafṣal (jeda) dan nabr (penekanan) dalam pembacaan puisi Fī Baladī Lā Iḥtirāma lil Faqīr karya Anis Syusyan. Pembacaan sebuah puisi tentu memiliki gaya pembacaan yang berbeda dengan pembacaan teks lainnya. Pembacaan puisi menuntut adanya intonasi dan penghayatan agar makna tersampaikan dengan baik. Anis Syusyan, salah satu penyair moderen dari Tunisia, memiliki gaya pembacaan puisinya tersendiri dengan disertai beberapa penekanan dalam bait-bait puisinya yang bertemakan sosial terkait negaranya, Tunisia. Karena itulah, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk mafṣal (jeda) dan nabr (penekanan) dalam puisi Fī Baladī Lā Iḥtirāma lil Faqīr karya Anis Syusyan beserta makannya dalam puisi tersebut yang dikaitkan dengan konteks sosial di Tunisia. Teori fonologi terkait mafṣal (jeda) dan nabr (penekanan) digunakan sebagai untuk mengidentifikasi letak mafṣal (jeda) dan nabr (penekanan) dalam puisi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendektatan interdisipliner. Metode analisis yang digunakan adalah metode kombinasi (mixed methods), yaitu metode eksperimental yang digunakan untuk melihat nilai frekuensi, intensitas dan durasi bunyi pada jeda dan kata yang memiliki penekanan dengan bantuan alat ukur berupa program komputer Praat. dan metode analisis dari Miles dan Hubermen berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jeda dalam puisi Fī Baladī Lā Iḥtirāma lil Faqīr berada pada tempat yang beragam, yaitu 1) Jeda terletak sebelum kata lākin yang bermakna istidrak dan bal yang bermakna iḍṭirab; 2) Jeda terletak setelah khabar muqaddam berupa syibhul jumlah yang terdiri dari jar dan majrur; 3) Jeda terletak setelah isim mauṣul; 4) Jeda terletak seletah mubtada; 5) Jeda terletak setelah syibhul jumlah yang berperan sebagai keterangan dari sebuah kalimat dan terletak di awal; dan 6) Jeda terletak di antara susunan ma’ṭūf dan ma’ṭūf ‘alaih. Jedajeda dalam puisi ini tidak menunjukkan makna yang spesifik. Jeda dalam puisi ini lebih menunjukkan fungsinya sebagai pembatas antar bait puisi. Dari jeda yang membentuk segmen-segmen tersebut, ada beberapa topik dalam puisi yang terkandung dalam setiap segmen. Adapun letak An-nabr dalam puisi ini berada pada: 1) kata kerja; 2) kata yang berperan sebagai muḍāf ilaih atau muḍāf ; 3) kata umpatan; 4) kata sifat; 5) kata pelengkap; 6) mubtada; dan 6) adātun nafi. Annabr pada beberapa kata dalam puisi ini menghasilkan beberapa makna, yaitu ironi, sindiran dan ajakan. Selain itu, penekanan pada puisi ini juga berperan sebagai bentuk emosional penyair dan menegaskan poin utama dari puisinya Kata-kata yang diberi penekanan tidak terlepas dari keterkaitannya dengan kondisi sosial yang terjadi di Tunisa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing:
Uncontrolled Keywords: Fonem Suprasegmental, Fonologi, Puisi Fi Baladi La Ihtirama lil Faqir, Anis Syusyan
Subjects: Kesusastraan Arab > Puisi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 Jan 2024 10:46
Last Modified: 05 Jan 2024 10:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62708

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum