MANAJEMEN ORGANISASI PRESIDEN SANTRI PONDOK PESANTREN ZAWIYAH ARKANUDDIN KAB. LABUHANBATU UTARA PROV. SUMATERA UTARA

Firman Syahputra, NIM.: 18102040057 (2023) MANAJEMEN ORGANISASI PRESIDEN SANTRI PONDOK PESANTREN ZAWIYAH ARKANUDDIN KAB. LABUHANBATU UTARA PROV. SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN ORGANISASI PRESIDEN SANTRI PONDOK PESANTREN ZAWIYAH ARKANUDDIN KAB. LABUHANBATU UTARA PROV. SUMATERA UTARA) 18102040057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN ORGANISASI PRESIDEN SANTRI PONDOK PESANTREN ZAWIYAH ARKANUDDIN KAB. LABUHANBATU UTARA PROV. SUMATERA UTARA) 18102040057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen organisasi ialah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian. Oleh karena itu, penerapan manajemen organisasi perlu perhatian lebih dalam upaya keberhasilan yang ingin dicapai oleh organisasi presiden santri di Pondok Pesantren Zawiyah Arkanuddin. Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya organisasi di sekolah umum seperti SMP, SMA dan sebagainya. Lantas bagaimana organisasi santri yang berbasis agama dalam menerapkan manajemen organisasi yang sesuai dengan tujuan serta selaras dengan agama sehingga hal inilah yang menjadi latar belakang penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Manajemen Organisasi Presiden Santri Pondok Pesantren Zawiyah Arkanuddin Kab. Labuhanbatu Utara Prov. Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana organisasi Presiden Santri Pondok Pesantren Zawiyah Arkanuddin dalam menerapkan manajemen organisasi. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data interview/wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini berupa: Perencanaan (planning) tidak adanya visi dan misi tertulis dan program kerja. Pengorganisasian (organizing) dilakukan oleh presiden tanpa intervensi pondok pesantren. Penggerakan/pengarahan (actuating) dilakukan dengan sangat fleksibel sesuai kebutuhan dikarenakan tidak adanya program kerja yang mengikat. Kendala yang dihadapi organisasi Presiden santri yakni tidak adanya acuan kerja sehingga kurang aktifnya kerja organisasi. Pengendalian (controlling) dilakukan oleh ketua organisasi terhadap internal organisasi dan pengendalian juga dilakukan pihak pondok, Komunikasi dan koordinasi yang di bangun organisasi santri dengan pihak pondok cukup baik. Dari hasil empat fungsi dasar manajemen tersebut manajemen organisasi Presiden Santri cukup baik dikarenakan meskipun adanya insentif dan komunikasi yang baik tidak dapat dipungkiri kebutuhan terkait Visi dan Misi tertulis sebagai bahan dasar penyusunan program kerja itu sangat dibutuhkan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item