ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE REPUBLIKA (Kasus Penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Pemerintah Singapore)

Ulfa Anisatus Solikhah, NIM.: 18102010051 (2023) ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE REPUBLIKA (Kasus Penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Pemerintah Singapore). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE REPUBLIKA (Kasus Penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Pemerintah Singapore)) 18102010051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS WACANA KRITIS BERITA ONLINE REPUBLIKA (Kasus Penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Pemerintah Singapore)) 18102010051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis teori inclusion dari Theo van Leeuweun dalam berita penolakan atas Ustadz Abdul Somad oleh Pemerintah Singapore pada berita media online milik Republika atau sering juga disingkat media ROL. Penyusunan skripsi ini melalui beberapa tahapan, seperti yang pertama membaca dan memahami perihal berita – berita pada ROL mengenai penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Singapore. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang jelas mengenai isi wacana yang akan diteliti. Hal kedua menandai bagian – bagian berita mengenai kasus penolakan Ustadz Abdul Somad oleh Singapore yang berhubungan dengan teori inclusion Theo van Leeuweun. Ketiga dengan menelaah data mengenai cara kerja Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuweun dari teori – teori inclusion seperti diferensiasi – indiferensiasi, nominasi – kategorisasi, objektivasi – abstraksi, detreminasi – indeterminasi, dan asosiasi – disosiasi. Terakhir menyimpulkan hasil dari deskripsi data dengan hasil peneliti. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa teori inclusion milik Theo van Leeuweun ini yang ditemukan pada empat judul berita dalam media ROL berjumlah lima dari tujuh teori yang ada yaitu diferensiasi – indiferensiasi, nominasi – kategorisasi, objektivasi – abstraksi, detreminasi – indeterminasi, dan asosiasi – disosiasi. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dalam menulis berita mengenai kasus penolakan Singapore atas Ustadz Abdul Somad wartawan banyak memarjinalkan pihak Pemerintah Singapore.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item