PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SDN BANYUAENG KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2023/2024

Ni’mah Trijayanti, NIM.: 19104010124 (2023) PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SDN BANYUAENG KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SDN BANYUAENG KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2023/2024) 19104010124_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SDN BANYUAENG KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2023/2024) 19104010124_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu pembelajaran wajib yang harus diajarkan kepada peserta didik . Pembelajaran yang dilakukan di SDN Banyuaeng menjadi daya t arik tersendiri untuk diulas lebih lanjut. Kekosongan guru menjadikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak mencapai tujuan pembelajaran. Melalui latar belakang tersebut, penulis membahas p roblematika p embelajaran Pendidikan Agama Islam pada peserta didik di SDN Banyuaeng agar didapati solusi bagi peserta didik Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan ( field research ) dimana pengumpulan data dilakukan dengan mengamati langsung kegiatan yang ada di SDN Banyuaeng. Sumber penelitian yang dilakukan berasal dari wawancara beberapa guru dan siswa SDN Banyuaeng. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kurangnya pemahaman peserta didik dalam membaca Al Qur’an karena tidak adanya dukungan dari lingkungan keluarga guna membimbing ilmu keagamaan . Tidak maksimalnya penyampaian materi oleh wali kelas seb agai pengganti guru Agama Islam selama dua tahun . Metode pembelajaran yang digunakan sudah tidak ef ektif sehingga peserta didik kurang memahami materi. Serta r endahnya kesantunan terhadap guru. Pe mbelajaran budi pekerti sudah seharusnya dilakukan guna memperbaiki karakter sisw a ketika di lingkunga n sekolah maupun lingkungan m asyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item