IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MI AL MA’HAD AN NUR NGRUKEM

Rohmatul Asna, NIM.: 19104080012 (2023) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MI AL MA’HAD AN NUR NGRUKEM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MI AL MA’HAD AN NUR NGRUKEM) 19104080012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MI AL MA’HAD AN NUR NGRUKEM) 19104080012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bagaimana desain implementasi proses pembelajaran berbasis nilai-nilai HAM di MI Al Ma’had An nur yang berlandaskan pada buku yang terfokus pada HAM dalam pendidikan yaitu Amnesty International. Buku tersebut menjadi pedoman dalam program Sekolah Ramah Hak Asasi Manusia (SR HAM) dan telah disepakati bahwa ada tiga nilai yang termasuk dalam hak dasar kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi oleh pendidik yaitu respect (menghargai), protect (melindungi), and fulfill (memenuhi). Gambaran ideal pernyataan tersebut proses pendidikan belum sepenuhnya diwujudkan sehingga masih banyak penyeragaman atas prestasi peserta didik, peristiwa perundungan (bullying), kekerasan fisik, verbal baik secara psikologis maupun sosiologis, dan masih terbatasnya sarana atau prasarana. Apabila hasil penerapan pembelajaran berbasis nilai-nilai HAM di MI Al Ma’had An Nur tersebut diwujudkan sepenuhnya oleh pendidik, maka peserta didik akan merasa hak dasar sebagai peserta didik dapat terpenuhi misalnya dalam hal menghargai keunikan peserta didik, melindungi atau menjaga keunikan peserta didik, dan keotentikan peserta didik sesuai dengan lingkungannya. Sebaliknya, jika tidak diwujudkan nilai-nilai HAM dalam proses pembelajaran oleh pendidikan maka hak peserta didik tidak akan terpenuhi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomologi. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi pendidikan hak asasi manusia sangat diperlukan oleh peserta didik terutama dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian adanya peran dari seorang pendidik sangat diperlukan dan mewujudkan nilai-nilai HAM untuk tetap menghargai keunikan dan menjaga keotentikan dari peserta didik baik secara fisik, psikologis, dan sosiologis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item