POLA PENDAMPINGAN MELALUI OPTIMALISASI LATIHAN AKTIVITAS FISIK MOTORIK UNTUK MENURUNKAN BALITA TERINDIKASI STUNTING DI KANDANGSARI SUKOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

Wiji Hidayati, - (2023) POLA PENDAMPINGAN MELALUI OPTIMALISASI LATIHAN AKTIVITAS FISIK MOTORIK UNTUK MENURUNKAN BALITA TERINDIKASI STUNTING DI KANDANGSARI SUKOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA. Documentation. Program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (POLA PENDAMPINGAN MELALUI OPTIMALISASI LATIHAN AKTIVITAS FISIK MOTORIK UNTUK MENURUNKAN BALITA TERINDIKASI STUNTING DI KANDANGSARI SUKOHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA)
POLA PENDAMPINGAN MELALUI OPTIM.pdf - Published Version

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan.pdf - Published Version

Download (19kB) | Preview

Abstract

Pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian masyarakat di Kandangsari Sukoharjo Ngaglik Sleman yang berkelanjutan bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana pola pendampingan keluarga melalui optimalisasi latihan aktivitas fisik motorik anak untuk menurunkan balita terindikasi stunting, dimana status gizi anak terindikasi stunting ada hubungan dengan perkembangan fisik motorik kasar anak sehingga dalam penurunan stunting pada anak merupakan hal yang urgen untuk dikaji mengingat stunting (Yani et al., 2023) Stunting merupakan masalah dapat terjadi pada anak rentang usia 0,0 sd 60;0 sebagai kondisi anak yang memiliki panjang atau tinggi badan kurang dari yang diharapkan untuk seusianya, yaitu kurang dari -2 standar deviasi berdasarkan standar pertumbuhan anak WHO, yang dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh tidak optimal dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak yang buruk.hal ini keluarga memiliki peran sangat penting bagi kesehatan anggota keluarga, termasuk anak (Yani et al., 2023b). anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT. yang harus disyukuri setiap orangtua dalam keluarga (Fadhilah, 2022) pemberian stimulus fisik motorik kasar untuk melatih kemampuan fisik motorik kasar oleh keluarga terutama orang tua ataupun pengasuh anak merupakan hal yang harus dilakukan sejak dini (puji afiatna & mulyasari, 2022) perilaku aktivitas fisik motorik yang kurang pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting dan masalah kesehatan, sehingga perlu dioptimalkan aktivitas fisik pada anak yang memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya stunting (Rahman et al., 2023) Keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola tumbuh kembang anak dan balita dalam suatu keluarga. Keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola tumbuh kembang anak dan balita dalam suatu keluarga. Pengabdian ini dilaksanakan Wiji Hidayati dosen program Studi Manajemen Pendidikan Islam S-1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semester gasal tahun akademik 2023/2024 , adapun Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah pendampingan terhadap keluarga dengan mengadaptasi model pendampingan dari pengabdian Wiji Puspita Sari et al dengan memberikan berbagai intervensi keperawatan pada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting. (dengan anak berisiko stunting melipoti 3 (tiga) tahapan yaitu (1) sosialisasi, (2) pelaksanaan kegiatan, serta (3) monitoring dan evaluasi.(Wiji Puspita Sari et al., n.d.) dilaksanakan bulan Agustus tahun 2023, September, Oktober tahun 2023,Nopember tahun 2023 Pengabdian diawali dengan sosialisasi kepada keluarga yang memiliki anak yang terindikasi stanting, tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pendidikan dan latihan dengan fokus optimalisasi untuk peningkatan ranah kognitif, afektif psikomotorik diawali brainstorming latihan aktivitas fisik motorik beberapa kegiatan metode ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi melalui tolok ukur keberhasilan kegiatan adalah kehadiran ibu saat literasi, diskusi interaktif saat literasi dan konseling(Siswati et al., 2021) Hasil Pengabdian setelah dilakukan pendampingan melalui pendidikan dan latihan dengan fokus optimalisasi latihan aktivitas fisik motorik anak didapatkan adanya peningkatan ranah kognitif, afektif psikomotorik bagi keluarga Adapun bentuk stimulasi untuk perkembangan motorik kasar berupa kegiatan stimulasi pembelajaran anak memiliki kemampuan motorik terdiri pertama memiliki kemampuan lokomotor yaitu kemampuan otot motorik yang digunakan untuk memerintahkan tubuh melakukan gerakan berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. seperti berjalan, berlari, melompat, dan meluncur. Kedua kemampuan non lokomotor adalah kemampuan motorik kasar yang digunakan oleh otot motorik kasar tanpa memindahkan tubuh atau gerak ditempat. Contoh Gerakan kemampuan non-lokomotor adalah menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, jalan di tempat, loncat ditempat, berdiri dengan satu kaki, dan mengayuhkan kaki secara bergantian. dan stimulasi pemodelan (pemberian contoh) Aktivitas fisik seperti naik turun tangga berlari, bersepeda, atau bermain bola dapat membantu meningkatkan kebugaran dan pertumbuhan tulang anak serta dapat menambah tinggi badan anak melalui bermain bersama, berolahraga bersama (Purwanti et al., 2023) berbagai macam bentuk stimulasi dapat diterapkan orang tua untuk membantu perkembangan tinggu badan anak .

Item Type: Monograph (Documentation)
Uncontrolled Keywords: Pola pendampingan, optimalisasi gerakan fisik motorik, stunting
Subjects: Psikologi
Divisions: Makalah
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 25 Jan 2024 08:29
Last Modified: 25 Jan 2024 08:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63205

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum