AKREDITASI PERPUSTAKAAN DITINJAU DARI ANALISIS SWOT (Studi Kasus Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta)

Unyil, S.Pd, NIM.: 21200012075 (2023) AKREDITASI PERPUSTAKAAN DITINJAU DARI ANALISIS SWOT (Studi Kasus Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AKREDITASI PERPUSTAKAAN DITINJAU DARI ANALISIS SWOT (Studi Kasus Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta)) 21200012075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (AKREDITASI PERPUSTAKAAN DITINJAU DARI ANALISIS SWOT (Studi Kasus Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta)) 21200012075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meraih informasi mengenai akreditasi yang dilaksanakan Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta ditinjau dari analisis SWOT terhadap 9 (Sembilan) komponen yang ada pada instrument, mengetahui strategi apa yang dilaksanakan oleh perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta dalam mewujudkan akreditasi perpustakaan ditinjau dari analisis SWOT. Penelitian ini masuk dalam jenis kualitatif deskriptif. Proses mengumpulkan data penelitian dilaksanakan lewat observasi, wawancara semi terstruktur terhadap petugas pustaka yang bersangkutan pada akreditasi perpustakaan, serta dokumentasi. Data untuk penelitian dilakukan analisis lewat mereduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan dengan bantuan analisis IFAS dan EFAS menggunakan metode SWOT. Hasil dari penelitian yang sudah dilaksanakan bisa kita ketahui antara lain: (1) Nilai Akhir Akreditasi Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta terhadap 9 (Sembilan) komponen yang ada pada instrument yaitu 51,28 atau (NA < 60) itu berarti Perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta tidak terakreditasi. (2) IFAS yakni pada faktor kekuatan memiliki nilai 3,75 yang berarti bahwa faktor-faktor pada bagian kekuatan pada 9 komponen akreditasi perpustakaan memiliki peringkat tinggi. Untuk faktor internal kelemahan mendapatkan nilai 3 maka mendapatkan peringkat sedang untuk faktor kelemahan dalam lingkungan internal. (3) EFAS yakni nilai faktor lingkungan eksternal peluang adalah 2. Hasil rata-rata tersebut menunjukan bahwa peluang 9 komponen akreditasi perpustakaan untuk dikembangkan dengan faktor-faktor peluangnya rendah. Sedangkan untuk faktor ancaman mendapatkan nilai 1 yang berarti bahwa faktor ancaman 9 komponen akreditasi perpustakaan itu sangat rendah. (4) Hasil perhitungan nilai dan setelah di rata-ratakan maka untuk hasil yang di dapat adalah peluang dan kekuatan 9 komponen akreditasi perpustakaan memiliki nilai terbesar. Maka untuk posisi strategis 9 komponen akreditasi perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta saat ini ada pada kuadran I yaitu merupakan situasi yang sangat menguntungkan, perpustakaan STPMD “APMD” Yogyakarta memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item