PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN: STUDI KOMPARASI ANTARA KUA NGEMPLAK DAN GEREJA KATOLIK MARIA MARGANINGSIH KALASAN YOGYAKARTA

Siti Masfuatin, NIM.: 18103050090 (2023) PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN: STUDI KOMPARASI ANTARA KUA NGEMPLAK DAN GEREJA KATOLIK MARIA MARGANINGSIH KALASAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN: STUDI KOMPARASI ANTARA KUA NGEMPLAK DAN GEREJA KATOLIK MARIA MARGANINGSIH KALASAN YOGYAKARTA) 18103050090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN: STUDI KOMPARASI ANTARA KUA NGEMPLAK DAN GEREJA KATOLIK MARIA MARGANINGSIH KALASAN YOGYAKARTA) 18103050090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan adalah salah satu ibadah yang dirahmati oleh Allah SWT sekaligus sebagai penyempurna dari separuh agama. Salah satu tujuan dari perkawinan adalah untuk membentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Untuk mencapai tujuan utama dalam perkawinan selain keluarga, pemerintah juga menjadi faktor yang penting dalam mewujudkannya dengan mengeluarkan peraturan tentang kursus calon pengantin. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan kursus calon pengantin dan perbandingan pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Ngemplak dan Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan kursus calon pengantin dan perbandingan pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Ngemplak dan Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Artinya data yang diperoleh adalah hasil dari fakta yang terjadi di lapangan, yaitu pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Ngemplak dan Gereja Katolik Maria Marganingsih. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitis, yaitu mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan kursus calon pengantin di KUA Ngemplak dan Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang pelaksanaan kursus calon pengantin: studi komparasi antara KUA Ngemplak dan Gereja Katolik Maria Marganigsih Kalasan terbagi menjadi dua kesimpulan. Pertama, pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Ngemplak dibagi menjadi dua, yaitu kursus calon pengantin reguler dan mandiri. Kursus calon pegantin reguler dilaksanakan dengan pembiayaan dari DIPA Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Untuk kursus calon pengantin mandiri dilaksanakan oleh KUA sendiri karena tidak mendapatkan pembiayaan dari DIPA Kemenag Kabupaten/Kota. Sedangkan Katekese Persiapan Perkawinan di Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan dilaksanakan dengan konsep yang dianjurkan oleh Keuskupan Agung Semarang, yaitu konsep ceramah dan pendekatan katekese. Konsep ceramah yang dimaksud yaitu materi disampaikan oleh pemateri dengan ceramah menggunakan slide power point, sedangkan pendekatan katekese lebih kepada pembelajaran iman yang menggunakan komunikasi dua arah antara pemateri dengan peserta. Kedua, komparasi pelaksanaan kursus calon pengantin antara KUA dan Gereja masih terdapat beberapa pelaksanaan yang belum sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam kursus calon pengantin reguler di KUA Ngemplak pelaksanaan sudah sesuai dengan Kepdirjen Bimas Islam No. 189/2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Untuk kursus calon pengantin mandiri di KUA Ngemplak terdapat 3 pelaksanaan yang belum sesuai dengan Kepdirjen Bimas Islam No. 189/2021. Sedangkan katekese persiapan perkawinan di Gereja Katolik Maria Marganingsih terdapat 3 pelaksanaan yang belum sesuai dengan jadwal KPHB Marganingsih yang ada.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item