ANALISIS TUGAS HAKIM MEDIATOR DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN TAHUN 2019-2021 ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KELAS 1A LAMONGAN )

Adlha Syarifuddin Hikam, NIM.: 19103040119 (2023) ANALISIS TUGAS HAKIM MEDIATOR DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN TAHUN 2019-2021 ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KELAS 1A LAMONGAN ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS TUGAS HAKIM MEDIATOR DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN TAHUN 2019-2021 ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KELAS 1A LAMONGAN ))
19103040119_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS TUGAS HAKIM MEDIATOR DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN TAHUN 2019-2021 ( STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KELAS 1A LAMONGAN ))
19103040119_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adanya pandemi covid-19 mengakibatkan beberapa Pengadilan Agama di Indonesia mengalami kenaikan angka perceraian seperti yang terjadi di Pengadilan Agama Cibinong, Semarang dan Indramayu. Menariknya, jumlah kasus perceraian di Pengadilan Agama Lamongan pada masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Hakim mediator sebagai salah satu penegak hukum di Pengadilan Agama yang mempunyai tugas untuk mendamaikan para pihak yang berperkara termasuk kasus perceraian. Pada prosesnya seorang hakim mediator memiliki hambatan dan dukungan dalam melakukan upayanya. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengkaji dan menganalisis tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh hakim mediator dalam mengurangi angka perceraian di Pengadilan Agama Kelas 1A Lamongan serta apa saja faktor yang mempengaruhi hakim mediator dalam proses mediasi di Pengadilan Agama Kelas 1A Lamongan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian lapangan atau field research yang bersifat deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan yuridis-empiris. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan metode deduktif. yang kemudian menghasilkan kesimpulan atas penelitian ini. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim mediator di Pengadilan Agama Kelas 1A Lamongan telah melakukan upaya penekanan pelaksanaan mediasi sebagai upaya dalam mengurangi angka perceraian pada masa pandemi covid-19. Pelaksanaan mediasi memang sudah dilakukan di PA Lamongan, namun demikian tingkat keberhasilannya masih relatif kecil. Kebanyakan pelaksanaan mediasi yang dilakukan masih terbilang kaku dan tidak persuasif seperti formalitas saja. Berdasarkan seluruh kasus perceraian tahun 2019-2021, perkara yang di mediasi tidak mencapai angka 15%. Pelaksanaan mediasi yang dilakukan oleh hakim mediator memiliki beberapa hambatan antara lain, kuatnya keinginan para pihak untuk bercerai, dan salah satu pihak tidak hadir dalam persidangan, menjadi faktor penghambat yang mendominasi. Selain itu terdapat juga faktor pendukungnya, yakni berupa sosial budaya masyarakat Lamongan yang religious turut menjadi faktor utama berkurangnya angka perceraian dimasa pandemi covid-19. Hal tersebut menunjukan bahwa upaya mediasi yang dilakukan oleh hakim mediator belum terlaksana secara maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. M. Misbahul Mujib, S. Ag. M. Hum
Uncontrolled Keywords: Mediasi; Perceraian; Hakim Mediator.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 30 Jan 2024 09:22
Last Modified: 30 Jan 2024 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63282

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum