ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH KORPORASI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 233/PID.B/LH/2020/PN.PBU DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3840 K/PID.SUS.LH/2021)

Mohamad Azkal Birri, NIM.: 19103040143 (2023) ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH KORPORASI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 233/PID.B/LH/2020/PN.PBU DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3840 K/PID.SUS.LH/2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH KORPORASI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 233/PID.B/LH/2020/PN.PBU DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3840 K/PID.SUS.LH/2021)) 19103040143_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH KORPORASI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 233/PID.B/LH/2020/PN.PBU DAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3840 K/PID.SUS.LH/2021)) 19103040143_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembakaran hutan dan lahan untuk perkebunan sampai saat ini terus meningkat, bahkan upaya hukum serta penegak hukum mendapat banyak halangan dalam aspek pembuktian. Sehingga tidak sedikit kasus pembakaran hutan dan lahan bebas dari sanksi seperti halnya putusan No 233/Pid.b/Lh. 2020/Pn.Pbu dan putusan kasasi No 3840 K/Pid.Sus.Lh/2021. Tujuan dilakukan penelitian ini bukanlah untuk menjustifikasi bahwa korporasi PT S dan putusan pengadilan tingkat pertama beserta putusan Mahkamah Agung salah atau benar. Namun tujuan dilakukan penelitian hukum ini untuk menganalisa dasar pertimbangan hakim serta melihat putusan tersebut dari sisi nilai keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan metode hukum normatif, dengan menggunakan sumber data bahan hukum peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta buku-buku, jurnal, teori, dan doktrin hukum. Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (liblary research) serta studi lapangan (field research) yaitu wawancara kepada hakim pengadilan terkait judul penelitian ini. Bahwa dalam putusan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun No 233/Pid.B/Lh/ 2020/Pn.Pbu serta putusan Kasasi Mahkamah Agung No 3840 K/Pid.Sus.Lh/2021 terdakwa korporasi PT S tidak terbukti melakukan tindak pidana pembakaran hutan dan lahan sesuai dakwaan alternatif penuntut umum. Sehingga terdakwa bebas dari tuntutan dan pertanggungjawaban atas peristiwa kebakaran. Bahwa penerapan asas in dubio pro natura sangatlah penting bagi hakim khususnya hakim yang bersertifikat lingkungan pada kasus kerusakan lingkungan. Serta hakim dalam merumuskan putusan harus mencerminkan nilai keadilan, kepastian dan kemanfaatan khususnya bagi perlindungan lingkungan hidup. Karena untuk menjamin kualitas lingkungan hidup yang sehat dan baik, serta menjamin kepastian hukum yang memberikan perlindungan hak setiap manusia untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan. Sesuai amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item