HABITUS TIRAKAT NGROWOT DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN NAHDLATUSY SYUBBAN II KANGGOTAN PLERET BANTUL

Erika Gandis ArumsAri, NIM.: 18105040026 (2023) HABITUS TIRAKAT NGROWOT DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN NAHDLATUSY SYUBBAN II KANGGOTAN PLERET BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HABITUS TIRAKAT NGROWOT DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN NAHDLATUSY SYUBBAN II KANGGOTAN PLERET BANTUL) 18105040026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (HABITUS TIRAKAT NGROWOT DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN NAHDLATUSY SYUBBAN II KANGGOTAN PLERET BANTUL) 18105040026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Adanya tirakat terkhusus tirakat ngrowot di kalangan santri memberikan pengaruh besar dalam proses menuntut ilmu khususnya di Pondok Pesantren Nahdlatusy Syubban II sendiri. Seperti yang penulis lihat ketika di lapangan banyak sekali perbedaan perbedaan antara santri yang melakukan tirakat ngrowot dan yang tidak. Sehingga Ketika sudah mulai hidup dalam kehidupan nyata dan berbaur dengan masyarakat maka yang akan terjadi ialah mereka yang melakukan tirakat terlebih tirakat ngrowot sudah terbiasa dengan keprihatinanya. Penelitian yang di ambil penulis dalam hal ini menggunakan jenis penelitian field reseach atau biasa disebut dengan penelitian lapangan. Dimana dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendasarkan pada perspektif sosiologi lalu setelah itu dijabarkan dengan konsep deksriptif. Dalam proses pengumpulan datanya, penulis menggunakan proses observasi, kemudian mulai mewawancarai narasumber-narasumber dengan mengambil dokumentasi yang didasari pada literasi literasi jurnal,buku dan sebagainya yang sesuai dengan kebutuhan data yang dibutuhkan. Dalam hal ini penulis mengambil teori Habitus yang berkaitan dengan kebiasaan kebiasaan yang terjadi di lingkungan pesantren. Teori ini merupakan teori dat Piere Bordeou yang dengan ini diharapkan dapat menambah keakuratan penelitian ini. Dalam penelitian ini memberikan hasil akhir bahwa dalam pproses menutut ilmu haruslah diiMbangi dengan tirakat tirakat terlebih tirakat ngrowot. Hal tersebut dilakukan supaya memperkuat dhohiriyah dan batiniyah santri Ketika di Pondok Pesantren dan ketika sudah pulang ke rumah terjun di masyarakat langsung. Seperti yang disampaikan KH Muhammad Husnul Fahmi bahwa ilmu yang ditirakati dan yang tidak di tirakati maka tentu hasilnya akan berbeda.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item