TRANSFORMASI KONFLIK KEAGAMAAN (STUDI PADA KONFLIK GEREJA INJIL DI TANAH JAWA (GITJ) DI DESA DERMOLO KABUPATEN JEPARA)

Muhammad Ulin Nuha, NIM.: 18105040078 (2023) TRANSFORMASI KONFLIK KEAGAMAAN (STUDI PADA KONFLIK GEREJA INJIL DI TANAH JAWA (GITJ) DI DESA DERMOLO KABUPATEN JEPARA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSFORMASI KONFLIK KEAGAMAAN (STUDI PADA KONFLIK GEREJA INJIL DI TANAH JAWA (GITJ) DI DESA DERMOLO KABUPATEN JEPARA))
18105040078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRANSFORMASI KONFLIK KEAGAMAAN (STUDI PADA KONFLIK GEREJA INJIL DI TANAH JAWA (GITJ) DI DESA DERMOLO KABUPATEN JEPARA))
18105040078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Eksistensi rumah ibadat yang berada di wilayah penganut agama lain (mayoritas) menjadi salah satu pemicu terganggunya hubungan antar umat beragama hingga menimbulkan konflik horizontal. Salah satu potret konflik keagamaan tentang rumah ibadat adalah pendirian dan penggunaan Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) di Desa Dermolo Kabupaten Jepara. Penyebab adanya konflik di Desa Dermolo didasari dua hal utama, yaitu penolakan mayoritas agama (Islam) dan pro-kontra tentang izin mendirikan dan menggunakan gereja, dengan durasi waktu yang terbilang cukup lama sekitar 20 tahun-nan. Dari kondisi itu, penulis tertarik untuk mengangkat konflik gereja di Desa Dermolo khususnya dari perspektif konflik konstruktif. Penelitian ini meninjau praktik konflik konstruktif dalam kerangka teori Transformasi Konflik John Paul Laderach dan konsep tiga model dialog dari Faisal Ismail dalam pengelolaan konflik keagamaan. Menurut Laderach, transformasi konflik dapat dilihat dari perubahan empat dimensi, yaitu dimensi personal, relasional, struktural, dan kultural. Sedangkan tiga model dialog Faisal Ismail merujuk pada dialog kelembagaan, dialog teologi, dan dialog masyarakat-kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode, yaitu observasi, kemudian wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan delapan pihak terkait, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data penyajian data, dan kemudian dilakukan verifikasi data untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan konflik diawali dari peran Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara bersama aktor lokal yang menjadi dua peran utama dalam memutus konflik Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) di Desa Dermolo. Peran pemerintah dan aktor lokal dimulai dengan membuka ruang dialog dengan pihak terkait dan konsesus kebijakan mengesahkan kembali IMB gereja menjadi hasil akhirnya. Pengelolaan konflik juga ditempuh dengan beberapa kegiatan, yakni seminar kebhinekaan dan multikultural, doa bersama lintas agama, dan pendidikan inklusi. (2) Transformasi konflik di Desa Dermolo tentang Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) ditandai dengan adanya perubahan secara konstruktif dari pihak Islam dan Kristen, secara personal dari yang awalnya adanya perasaan kecewa dan marah, isu kristenisasi melalui gereja, dan blokade gereja bertransformasi menjadi saling menerima. Kunjungan dari pihak Kristen kepada tokoh-tokoh agama Islam menjadi salah satu transformasi atau perubahan yang cukup penting dalam mengurai konflik. Kegiatan festival budaya menjadi titik awal perubahan dari sisi sosial-budaya. Dari kegiatan itu pihak Islam dan Kristen saling bergotong-royong untuk sukseskan kegiatan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Abd. Aziz Faiz, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Transformasi Konflik, Dialog, Konflik Keagamaan, Rumah Ibadat
Subjects: Sosiologi Agama
Konflik
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Feb 2024 08:56
Last Modified: 01 Feb 2024 08:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63346

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum