SARUNG: DINAMIKA KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN LAOK GUNUNG DESA SANA DAJAH MADURA

Moh Ridwanullah M.R, NIM.: 19105020009 (2023) SARUNG: DINAMIKA KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN LAOK GUNUNG DESA SANA DAJAH MADURA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SARUNG: DINAMIKA KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN LAOK GUNUNG DESA SANA DAJAH MADURA)
19105020009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SARUNG: DINAMIKA KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN LAOK GUNUNG DESA SANA DAJAH MADURA)
19105020009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Posisi agama dalam kesadaran masyarakat Madura sangatlah penting. Setiap kegiatan kegamaan seringkali melibatkan penggunaan sarung sebagai bagian dari tradisi. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan warga setempat (tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda), observasi dengan mengamati langsung ke tempat lokasi penelitian, dan dokumentasi. Setelah proses pengumpulan data selesai, dilakukan tahap analisis data yang meliputi penelaahan data secara menyeluruh, reduksi data, penyusunan data dalam satuan-satuan, dan analisis data menggunakan teori Interpretatif simbolik dari Clifford Geertz. Penelitian ini menunjukkan bahwa selain berfungsi sebagai pakaian penutup aurat yang sempurna, sarung juga memiliki makna religius yang mendalam bagi masyarakat Dusun Laok Gunung.. Sarung dianggap sebagai benda sakral dan suci yang memainkan peran sentral dalam budaya keagamaan masyarakat. Makna yang terkandung dalam sarung bagi masyarakat Dusun Laok Gunung menunjukan betapa pentingnya rasa ketundukan terhadap Tuhan. Sarung menjadi simbol yang mencerminkan nilai-nilai spiritualitas bagi mereka. Sarung membawa perasaan khidmat yang mendalam saat menjalankan ibadah, dan kehadirannya sangatlah berarti dalam merasakan kedekatan dengan Tuhan. Meskipun mood untuk memakai sarung terkadang dipengaruhi oleh kondisi atau situasi tertentu, namun motivasi masyarakat dalam mengenakannya tetap tinggi dan tidak tergoyahkan. Sarung menjadi yang diekspresikan melalui kata“sarong jen e sassa jen makerrong”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Salehuddin, S.Th., M.A.
Uncontrolled Keywords: Sarong, Sassa, Kerrong, Spritualitas, Khidmat
Subjects: Budaya dan Agama
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Feb 2024 09:28
Last Modified: 01 Feb 2024 09:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63352

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum