PENERAPAN AKAD-AKAD SYARIAH PADA DANA PENSIUN SYARIAH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Nur Indah, S.H., NIM: 21203012034 (2023) PENERAPAN AKAD-AKAD SYARIAH PADA DANA PENSIUN SYARIAH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN AKAD-AKAD SYARIAH PADA DANA PENSIUN SYARIAH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 21203012034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (PENERAPAN AKAD-AKAD SYARIAH PADA DANA PENSIUN SYARIAH MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 21203012034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Setelah Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah dikonversi menjadi Lembaga Keuangan Syariah berdasarkan SK OJK Nomor: KEP-02/D.05/2019, secara otomatis kegiatan operasionalnya berubah ke sistem syariah. Pada saat konversi dilakukan, terdapat beberapa hal yang wajib diterapkan lembaga, seperti penggunaan akad, pengalihan aset deposito menjadi aset syariah serta penunjukkan DPS. Dalam proses konversi tersebut, faktanya terdapat beberapa kendala yang dialami lembaga, untuk itu dalam penelitian ini, akan di kemukakan kendalakendala pada saat konversi dan setelah dilakukan konversi. Selain itu berdasarkan data awal di lapangan, penyusun melihat beberapa akad tidak dipratekkan secara tertulis setelah dikonversi, sehingga dalam penelitian ini penyusun juga akan melihat kesesuaian penerapan akad-akad pada lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis data secara deskriptif analisis dengan jenis penelitian lapangan. Untuk pendekatan penelitiannya menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan mengkaji peraturan tentang akad pada lembaga Dana Pensiun Syariah. Kemudian untuk metode pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad-akad telah teraplikasi secara praktek di lapangan, pengaplikasinnya dilakukan seraca lisan maupun tertulis, meskipun beberapa pengurus tidak memahami bahwa hal yang dilakukan merupakan sebuah akad atau perjanjian. Akad-akad tersebut sebagaimana yang diatur dalam peraturan Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah Yogyakarta Nomor: KEP-65/NB.21/2022, yaitu akad Hibah, Hibah bi Syart, Hibah Muqayyadah, Wakalah, Wakalah bil Ujrah, Mudarabah, Ijarah serta akad lainnya yang diterbitkan oleh DSN MUI. Kemudian untuk kendala pada konversi adalah berada pada pengubahan aset deposito dari Bank Konvesional menjadi aset syariah karena dana hasil Deposito pada Bank Konvesional digunakan untuk kredit Bank yang mengandung unsur Riba, untuk itu seluruh keuntungan yang diperoleh selama kerjasama tersebut tetap diberikan kepada Bank Konvesional untuk membersihkan dana tersebut, kemudian lembaga harus mencari lembaga mitra Bank Syariah yang baru untuk mengalihkan aset deposito tersebut. Kemudian penunjukkan DPS, karena DPS haruslah orang yang memiliki pengalaman minimal satu tahun pada bidang keuangan syariah, sedangkan beberapa pengurus tidak berasal dari latar belakang syariah, untuk itu lembaga harus melakukan perekrutan DPS yang sesuai dengan peraturan lembaga syariah, terakhir yaitu pemahaman penggunaan dan penerapan akad oleh pegawai lembaga karena sebagian besar pengurus atau pegawai tidak memiliki latar belakang ilmu syariah, sehingga perlu penyesuaian dan pembelajaran tentang penggunaan akad-akad tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item