MAKNA FILOSOFIS SALAT DALAM PERSPEKTIF IBNU ‘ARABI : KAJIAN KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM

Zaky Zimmatillah Zulfikar, NIM.: 20105030074 (2023) MAKNA FILOSOFIS SALAT DALAM PERSPEKTIF IBNU ‘ARABI : KAJIAN KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA FILOSOFIS SALAT DALAM PERSPEKTIF IBNU ‘ARABI : KAJIAN KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM)
20105030074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAKNA FILOSOFIS SALAT DALAM PERSPEKTIF IBNU ‘ARABI : KAJIAN KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM)
20105030074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitan mengenai permasalahan salat dalam berbagai aspek sudah banyak dilakukan. Ibadah salat yang menjadi salah satu kewajiban utama bagi umat Islam menjadi kajian yang selalu relevan dan tidak tergerus perkembangan zaman. Mayoritas kajian tentang salat dilakukan dengan menggunakan sudut pandang ilmu fiqih, sehingga fokus obyek kajiannya adalah hukum salat itu sendiri. Dalam beberapa literatur, kajian tentang salat juga dilakukan dengan menggunakan konsep esoterik yang termuat dalam ibadah salat. Kajian seperti ini tidak hanya memandang ibadah salat sebagai suatu rangkaian ibadah yang melibatkan anggota tubuh, namun juga membahas bagaimana salat mempunyai makna lain yang tidak ditampilkan secara z}a>hiriyyah. Tokoh sufi yang terkenal dengan pemikiran aspek ba>t}iniyyah dalam menjelaskan kajian tertentu adalah Syaikh Ibn ‘Arabi. Sedangkan salah satu kitab yang memiliki corak penafsiran sufistik dengan menggunakan konsep esoterik dalam menjelaskan hakikat sesuatu adalah Kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m atau dikenal dengan Tafsi>r Ibn ‘Arabi>. Sehingga, kajian yang akan dilakukan berupaya menyingkap makna filosofis salat dalam pandangan Ibnu ‘Arabi serta penafsiran-penafsiran terkait makna filosofis salat dalam kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m. Penilitian tersebut akan menerapkan metode deskriptif-analitis dengan menggunakan jenis penilitian kualitatif berupa library research atau studi pustaka dimana masalah tema penilitian yang dikaji akan berupaya diselesaikan dengan menggunakan data berupa narasi yang bersumber dari penggalian dokumen dan mengimplementasikannya dengan data primer dan data sekunder. Hasil penilitian menunjukan bahwa ibadah salat dalam pandangan Ibnu ‘Arabi dan penafsiran Kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m bukan sekedar serangkaian gerakan tubuh yang dimulai dari takbi>r dan ditutup dengan tasli>m. Ibadah salat sejatinya adalah sebuah proses peralihan seseorang yang salat dari alam musya>hadah atau alam dunia menuju alam ghayb. Dalam proses inilah seseorang yang salat akan bertemu langsung dengan Zat yang menjadi tujuan salatnya. Sehingga ibadah salat pada hakikatnya dilakukan bukan sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja, namun juga menjadi sarana seseorang untuk musya>hadah dengan Tuhannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Muhammad Mansur, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Salat, Muhyi Ad-din Ibn ‘Arabi, Makna Filosofi.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Feb 2024 15:22
Last Modified: 02 Feb 2024 15:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63396

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum