TELAAH METODOLOGI KITAB AL-JAMI‘ AS-SAGIR FI AHADIS AL-BASYIR AN-NAZIR KARYA JALALUDDION AS-SUYUTI (STUDI KITAB TAKHRIJ)

Moh. Basithullah, NIM.: 20105050034 (2023) TELAAH METODOLOGI KITAB AL-JAMI‘ AS-SAGIR FI AHADIS AL-BASYIR AN-NAZIR KARYA JALALUDDION AS-SUYUTI (STUDI KITAB TAKHRIJ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TELAAH METODOLOGI KITAB AL-JAMI‘ AS-SAGIR FI AHADIS AL-BASYIR AN-NAZIR KARYA JALALUDDION AS-SUYUTI (STUDI KITAB TAKHRIJ)) 20105050034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (TELAAH METODOLOGI KITAB AL-JAMI‘ AS-SAGIR FI AHADIS AL-BASYIR AN-NAZIR KARYA JALALUDDION AS-SUYUTI (STUDI KITAB TAKHRIJ)) 20105050034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi kitab takhrīj hadis yang berfokus pada metodologi penulisan yang digunakan oleh Jalāluddīn as-Suyūṭī dalam kitabnya al-Jāmi’ aṣ-Ṣagīr fī Aḥādīṡ al-Basyīr an-Nażīr. Dengan melakukan analisis terhadap metodologi penulisan kitab tersebut, dapat memberikan wawasan tambahan mengenai metode apa yang cocok untuk mengkaji dan menggunakan kitab tersebut dalam khazanah takhrīj al-ḥadīṡ. Sebelum sampai pada kajian metodologi yang digunakan oleh as-Suyūṭī, ada beberapa bahasan yang mengawali pembahasan tersebut untuk memberikan pemahaman tambahan mengenai konsep kajian takhrīj itu sendiri beserta beberapa metode yang digunakan di dalamnya. Selain itu, biografi dari as-Suyūṭī juga akan dibahas secara singkat terutama latar belakang dari penulisan kitab al-Jāmi’ aṣ-Ṣagīr. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kualitatif yang menggunakan sistem kajian Pustaka (library research), yang kemudian diolah dengan teknik deskriptif-analitik. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dua sumber sebagai bahan untuk mengumpulkan lebih banyak data. Pertama, sumber primer dalam hal ini kitab al-Jāmi’ aṣ-Ṣagīr fī Aḥādīṡ al-Basyīr an-Nażīr itu sendiri. Kedua, kitab-kitab, buku-buku atau sumber lainnya yang memiliki korelasi dalam memenuhi data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil temuan dari penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, dalam metodologi kitab al-Jāmi’ aṣ-Ṣagīr ini, setidaknya ada lima kategori utama yang menjadi aturan dalam penulisannya, yaitu penulisan matan hadis, penyusunan berdasarkan alfabetis, penyandian sumber asli hadis, penyebutan rāwi hadis dan penilaian kualitas hadis. Secara umum metodologi ini sudah biasa digunakan khususnya dalam kitab takhrīj. Akan tetapi tampaknya as-Suyūṭī dengan sengaja menghadirkan bagian yang menjadi keunikan tersendiri dalam metodologinya yaitu kefleksibilitasannya dalam menyusun kitab ini. Kitab ini tentu memiliki peran yang penting bagi para pembaca dan peneliti hadis dalam kondisi ketika hanya mengetahui lafal awal dari suatu matan hadis. Kedua, Dalam konteks era digital, relevansi kitab al-Jāmi’ aṣ-Ṣagīr dapat diukur melalui dua aspek utama, yaitu penilaian kualitas hadis dan kejelasan variasi sanad. Meskipun teknologi digital mempermudah akses informasi, kitab ini tetap memiliki peranan signifikan dalam kajian hadis secara umum dan ilmu takhrīj secara khusus. Keunggulan kitab terletak pada kemampuannya memberikan kualitas hadis secara jelas, dengan menonjolkan paduan penilaian berdasarkan krieria yang jelas seperti ketentuan as-Suyūṭī. selain itu, dalam hal variasi sanad, kitab ini memberikan kejelasan visual yang mudah dipahami oleh pembaca.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item