PEMAHAMAN SANTRI RTQ CAHAYA JANNAH PADA HADIS TENTANG ADAB TERHADAP AL-QUR’AN

Rully Lidya Entiwi, NIM.: 20105050063 (2023) PEMAHAMAN SANTRI RTQ CAHAYA JANNAH PADA HADIS TENTANG ADAB TERHADAP AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN SANTRI RTQ CAHAYA JANNAH PADA HADIS TENTANG ADAB TERHADAP AL-QUR’AN)
20105050063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN SANTRI RTQ CAHAYA JANNAH PADA HADIS TENTANG ADAB TERHADAP AL-QUR’AN)
20105050063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Membaca, menghafal dan segala interaksi dengan Al-Qur’an tergolong rutinitas yang mulia. Termasuk juga anugrah bagi seorang hamba yang dipilih untuk hidup dilingkungan yang senantiasa mengingatkanya pada akhirat. Mengamalkan rangkaian adab terhadap Al-Qur’an akan menambah harkat dan martabat seorang hamba. Selain itu, ada beberapa janji baik yang Allah berikan kepada hamba-Nya, tentang mengagumi keberadaan Al-Qur’an, senantiasa berusaha belajar dan rendah hati selama mempelajari bahwa tidak ada habisnya mempelajari Al-Qur’an. Hadis yang menjelaskan tentang pahala memuliakan Al-Qur’an “akan aku kumpulkan bersama malaikat yang mulia lagi ta’at seorang yang mempelajari Al-Qur’an”. Selain itu, masih terdapat hadis lain yang memiliki makna mulia seorang yang belajar, membaca maupun menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai pemahaman dan kesesuaian perilaku santri Rumah Tahfiz Cahaya Jannah pada Hadis Hadis tentang Adab Terhadap Al-Qur’an. Dengan kajian living hadis, penulis berupaya mengaplikasikan penelitian ini dengan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl, sebagai usaha untuk memahami suatu relita yang ada dengan membebaskan objek mengungkap kesadaran diri sepenuhnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara (interview)serta dokumentasi. Dari Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa hadis hadis adab terhadap Al- Qur’an dari empat kategori, anjuran bersuci sebelum membaca Al-Qur’an, anjuran menghadap kiblat saat membaca mushaf Al-Qur’an, anjuran membaca Al-Qur’an di tempat yang bersih dan anjuran membaca Al-Qur’an dengan tartil termasuk hadis shahih dan dapat dijadikan hujjah. Dari analisis Teori Living Hadis dihasilkan bahwa semua santri dapat mengetahui dan mengakui paham mengenai beberapa hadis tentang adab terhadap Al-Qur’an. Mereka dapat memahami bahwa dengan melakukan rangkaian adab terhadap Al-Qur’an kelak akan mendapatkan banyak kemuliaan dan mendapat syafa’at di yaumul akhir. Akan sia sia apabila meremehkan anugrah yang Allah peruntukan kepada hamba hamba yang terpilih ini. Para santri senantiasa ikhtiar agar selalu istiqomah dalam menunaikan adab adab terhadap Al-Qur’an tersebut. Hasil dari analisis Teori Fenomenologi Edmund Husserl bahwa perilaku santri dilihat dari observasi penulis sesuai dengan argumen yang santri sampaikan saat wawancara. Beberapa ikhtiar santri dalam mempertahankan amalan baik mereka antara lain berdo’a usai membaca ataupun menghafal Al-Qur’an, rendah hati dan tunuduk kepada Al-Qur’an, tidak menunjukan sedikitpun sifat angkuh serta selalu mengharapkan keridhaan-Nya sebagaimana mestinya manusia berharap keselamatan hidupnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Adab, Ikhtiar, Santri
Subjects: Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 Feb 2024 08:47
Last Modified: 05 Feb 2024 08:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63430

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum