ASPEK-ASPEK SAWABIT SURAT YUSUF DALAM TAFSIR ASY-SYA’RAWI

Afifatur Rasyidah I.N.A., NIM.: 21205031049 (2023) ASPEK-ASPEK SAWABIT SURAT YUSUF DALAM TAFSIR ASY-SYA’RAWI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ASPEK-ASPEK SAWABIT SURAT YUSUF DALAM TAFSIR ASY-SYA’RAWI) 21205031049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ASPEK-ASPEK SAWABIT SURAT YUSUF DALAM TAFSIR ASY-SYA’RAWI) 21205031049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Mengetahui aspek-aspek ṡawābit dalam (ayat-ayat) Al-Qur’an, yakni nilai-nilai substantif yang bersifat permanen-universal, merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan. Dengan mengetahui nilai-nilai ṡawābit itu, maka akan membantu dalam mengontektualisasikan ayat-ayat Al-Qur’an sehingga tetap relevan bagi kehidupan meskipun berada dalam realitas yang berbeda dan berubah. Tafsir Asy-Sya’rawi . , sesuai nama mufassir-nya yakni Mutawalli Asy-Sya’rawi, adalah salah satu tafsir Al-Qur’an yang sangat dikenal. Sebagai salah satu tafsir di era kontemporer, mufassir-nya berusaha menyajikan penafsiran yang tidak terlepas dari konteks kekinian. Dalam konteks ini, menarik untuk dikaji tentang aspek ṡawābit dalam penafsirannya. Kajian ini dibatasi hanya pada penafsiran surat Yusuf. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) apa sajakah aspek-aspek ṡawābit dalam surat Yusuf? (2) Bagaimanakah penjelasan Asy-Sya’rawi tentang aspek-aspek ṡawābit dalam Surat Yusuf?, dan (3) Bagaimanakah signifikansi pemikiran Asy-Sya’rawi tentang tafsir Surat Yusuf dalam konteks kekinian? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis-tematis dengan metode deskriptif-analitis. Hasil temuan penelitian ini adalah (1) aspek-aspek ṡawābit yang ditafsirkan oleh Asy-Sya’rawi adalah 22 dari 111 ayat (19,8%) dalam surat Yusuf. Aspek-aspek tersebut meliputi (a) masalah aqidah yang disebutkan dalam tujuh ayat yaitu ayat ke-2, 38, 40, 57, 76, 87, dan 111; (b) masalah akhlak yang disebutkan dalam delapan ayat yaitu ayat ke-5, 23, 55, 67, 77, 83, 84, dan 101; dan (c) masalah prinsip-prinsip dalam bermuamalah yang disebutkan dalam tujuh ayat yaitu ayat ke-9, 21, 30, 37, 54, 78, dan 90. 2) Dalam menafsirkan aspek-aspek ṡawābit terhadap 22 ayat surat Yusuf, Asy-Sya’rawi menggunakan penafsiran dengan corak adab al-ijtimāi; lebih menggunakan pendekatan sosial-budaya, bahasa, sejarah, serta metode analitis (tahlȋlȋ) yang disajikan dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami, logis dan kontekstual. (3) Penafsiran Asy-Sya’rawi dalam surat Yusuf relevan untuk konteks kekinian, antara lain sebagai penguatan terhadap keilmuan tafsir adabi ijtima’i terutama aspek penalarannya, penguatan model dakwah bagi masyarakat terutama model dakwah yang bersifat personal-kontekstual, dan penguatan nilai dari kisah kepribadian teladan (Yusuf) yang relevan bagi kehidupan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item