IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM SUPORTER SEPAKBOLA DALAM PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KEOLAHRAGAAN

Lucky Viara Wineeke Putri, S.H., NIM.: 21203012136 (2023) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM SUPORTER SEPAKBOLA DALAM PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KEOLAHRAGAAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM SUPORTER SEPAKBOLA DALAM PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KEOLAHRAGAAN) 21203012136_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM SUPORTER SEPAKBOLA DALAM PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KEOLAHRAGAAN) 21203012136_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan diundangkan sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan keolahragaan. Terdapat penambahan pasal 55 ayat (5) dan (6) yang berkaitan dengan hak dan kewajiban suporter sehingga undang-undang ini menjadi peraturan pertama di Indonesia yang mengatur hak dan kewajiban suporter dalam bidang keolahragaan. Pasal 55 ayat (5) menyatakan bahwa suporter memiliki hak sebagai berikut: a. Mendapatkan perlindungan hukum, baik di dalam maupun diluar pertandingan olahraga; b. Mendapatkan pembinaan dari organisasi atau badan hukum suporter Olahraga yang menaunginya; c. Mendapatkan kesempatan prioritas memiliki klub melalui kepemilikan saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan d. Memberikan dukungan langsung atau tidak langsung, baik di dalam maupun di luar pertandingan Olahraga. Perlindungan hak-hak asasi manusia seperti hak hidup serta hak untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman, tetapi pasal-pasal terkait suporter dalam undang-undang tersebut belum sepenuhnya mengatur alur perlindungan, pembinaan, serta pencegahan pelanggaran hukum secara terperinci yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan dibentuknya suatu hukum. Rumusan dalam penelitian ini adalah: pertama, Bagaimana Implementasi Perlindungan Hukum Suporter Sepakbola dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan ?, kedua Bagaimana Relevansi Kemaslahatan perlindungan hukum suporter sepakbola dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan mengandung?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan perundang- undangan( statuta approach), penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan merumuskan argumentasi hukum melalui analisis terhadap pokok permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum bagi suporter di Indonesia, sehingga dapat mempertahankan hak-hak asasi yang dimiliki suporter seperti hak untuk hidup dan hak untuk mendapatkan rasa aman. Apabila seseorang telah memenuhi suatu kewajiban maka hak-haknya harus terpenuhi sehingga tercipta tujuan suatu hukum dibuat. Suatu peraturan perundangan pada dasarnya dirancang untuk memberikan kepastian hukum serta penyelesaian suatu masalah hukum. Tetapi terdapat. pelanggaran hak-hak suporter sehingga menunjukan bahwa undang-undang tersebut tidak berjalan sesuai tujuan dibuatnya hukum. Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 dapat ditafsirkan memiliki kemaslahatan yang bercampur dengan kemafsadatan sehingga tidak dapat mencapai maslahah yang hakiki.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item