DAMPAK PROGRAM LIFE SKILL PADA KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS: STUDI KASUS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA (BRSBKL)

Puteri Prasetya Gristie, NIM.: 19102050002 (2023) DAMPAK PROGRAM LIFE SKILL PADA KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS: STUDI KASUS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA (BRSBKL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAMPAK PROGRAM LIFE SKILL PADA KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS: STUDI KASUS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA (BRSBKL)) 19102050002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DAMPAK PROGRAM LIFE SKILL PADA KEMANDIRIAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS: STUDI KASUS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA (BRSBKL)) 19102050002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Yogyakarta merupakan masalah sosial yang krusial sebagai dampak dari kemiskinan. Gepeng terjadi karena banyak faktor penyebab baik itu secara internal maupun eksternal. Salah satu factor penyebabnya yaitu urbanisasi dari desa ke kota dengan harapan dapat memperoleh pekerjaan. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah kota Yogyakarta yaitu dengan adanya Lembaga kesejahteraan sosial. Lembaga kesejahteraan sosial merupakan wadah atau tempat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul seperti gelandangan dan pengemis. Salah satu Lembaga kesejahteraan social di Yogyakarta yaitu Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras. Gepeng yang berada di balai akan di rehabilitasi selama satu tahun dengan salah satu program intervensi yaitu program life skill berupa pelatihan keterampilan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program life skill atau bimbingan keterampilan dasar yang ada Di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras Yogyakarta terhadap kemandirian gelandangan dan pengemis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggabungkan Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk Teknik validasi data yang digunakan adalah trianggulasi data yaitu Teknik dengan cara menggabungkan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1) Program Life skill di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Yogyakarta berupa pelatihan keterampilan dasar yang terdiri dari pelatihan pertukangan las, menjahit, membatik, pertanian, pertukangan batu, pertukangan kayu, montir sepeda motor dan home industry kerajinan tangan. Evaluasi program dilakukan oleh instruktur keterampilan dan produk sebagai hasil output pelatihan 2) Dampak program life skill terhadap kemandirian Gepeng yaitu dampak psikologis, dampak sosial dan dampak ekonomi. Adanya perubahan kondisi warga binaan sebelum dan sesudah pelaksanaan program pelaksanaan program life skill.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item