KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG JATUHNYA HARI KIAMAT DI HARI JUM’AT (STUDI MA’ANI HADIS)

Mochammad Zainurroziqin, NIM.: 19105050056 (2023) KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG JATUHNYA HARI KIAMAT DI HARI JUM’AT (STUDI MA’ANI HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG JATUHNYA HARI KIAMAT DI HARI JUM’AT (STUDI MA’ANI HADIS)) 19105050056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONTEKSTUALISASI MAKNA HADIS TENTANG JATUHNYA HARI KIAMAT DI HARI JUM’AT (STUDI MA’ANI HADIS)) 19105050056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hadis adalah tindakan dan ucapan Nabi yang dianggap sebagai sumber otoritatif dalam Islam. Salah satu hadis yang menjadi dasar keyakinan tentang Hari kiamat jatuh pada hari Jumat adalah hadis yang diterima oleh umat Islam. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa hari kiamat akan terjadi pada hari Jumat, dan pada hari tersebut, Allah akan mengumpulkan semua makhluk-Nya untuk menghadap-Nya dalam perhitungan akhir. Keyakinan ini memengaruhi praktik keagamaan sehari-hari dan mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama mereka untuk persiapan menghadapi hari yang sangat dinantikan ini. Hal ini yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih mendalam tentang hadis tersebut. Penelitian adalah mengungkapkan cara bagaimana hadis ini dipahami, diinterpretasikan, dan disebarkan oleh masyarakat dalam era digital ini. Selain itu, penelitian ini juga menitikberatkan pada upaya kontekstualisasi makna hadis tersebut. Dengan memperhatikan konteks waktu, budaya, dan sosial, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap makna hadis tentang kiamat pada hari Jum'at. Kontekstualisasi ini dianggap penting untuk menghindari penafsiran yang dangkal atau keliru, serta untuk memahami relevansi hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model kajian kepustakaan (library research). Data-data yang dikumpulkan berupa karya-karya tulis yang berkaitan dengan objek kajiannya, kemudian di klasifikasi, ditelaah, dan dianalisis. Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua; primer dan skunder. Terdapat tahapan pokok yang penulis susun untuk mengolah data yang diperoleh dalam menyelesaikan kajian ini, pertama ialah menghimpun hadis eskatologi tentang jatuhnya hari kiamat dengan melihat kualitas hadis dan interpretasinya. Kedua, melakukan takhrij dan kritik sanad Hadis, ketiga menerapkan enam metode ma’anil hadis Yusuf al-Qardhawi dan tahapan selanjutnya adalah melakukan kontekstualisasi pemahaman mengenai makna hadis tentang jatuhnya hari kiamat di hari jum’at. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan seperti yang dianjurkan oleh Yusuf Qardhawi membantu umat Muslim untuk lebih berpikir kritis dan kontekstual dalam memahami hadis dan agama secara umum. Ini juga memungkinkan kita untuk menjalani keyakinan agama dengan pemahaman yang lebih dalam dan relevan, tanpa terjerat dalam pemahaman yang sempit atau konsep futuristik yang tidak mempertimbangkan konteks historis dan budaya yang relevan. masyarakat lebih cenderung mengadopsi hadis sebagai aturan tanpa melakukan telaah kritis terhadap makna sebenarnya. Fenomena ini menciptakan kesenjangan antara keyakinan yang diterima secara turun-temurun dan pemahaman yang sesungguhnya. Kontekstualisasi makna menjadi landasan krusial untuk memahami hadis secara mendalam, sehingga tidak terjerat dalam penafsiran dogmatis. Konsep kiamat yang dikaitkan dengan hari Jum'at tidak seharusnya dianggap sebagai kebenaran yang pasti. Pemahaman yang lebih kontekstual menekankan bahwa fondasi utama dalam memahami waktu turunnya kiamat adalah prinsip bahwa hanya Allah SWT yang memiliki pengetahuan mutlak mengenai saat terjadinya kiamat. Pemahaman bahwa kiamat dapat terjadi pada hari Jum'at seharusnya disertai dengan pengertian bahwa kedua entitas tersebut memiliki keagungan dan keutamaan masing-masing. Mengaitkan turunnya hari kiamat dengan hari Jum'at mengisyaratkan bahwa kiamat merupakan suatu peristiwa luar biasa yang akan terjadi di tengah-tengah keberkahan hari yang dianggap mulia dalam Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item