TERJEMAH QURAN MADURA KEMENTERIAN AGAMA: ANTARA POLITIK TERJEMAHAN NASIONAL DAN LOKALITAS REGIONAL

Fahri Muhaimin Fabrori, NIM.: 21205032024 (2023) TERJEMAH QURAN MADURA KEMENTERIAN AGAMA: ANTARA POLITIK TERJEMAHAN NASIONAL DAN LOKALITAS REGIONAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TERJEMAH QURAN MADURA KEMENTERIAN AGAMA: ANTARA POLITIK TERJEMAHAN NASIONAL DAN LOKALITAS REGIONAL)
21205032024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TERJEMAH QURAN MADURA KEMENTERIAN AGAMA: ANTARA POLITIK TERJEMAHAN NASIONAL DAN LOKALITAS REGIONAL)
21205032024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Praktik terjemahan Al-Quran yang diinisiasi terdapat politik di dalamnya, saat ini tidak hanya terdapat pada terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia saja. Proyek tersebut berlanjut dalam penerjemahan Al-Quran bahasa daerah. Hal itu disebabkan karena adanya kesepadanan makna yang sangat dekat antara Al-Quran dan Terjemahannya Bahasa Madura dengan Al-Quran dan Terjemahannya. Fakta itu mengungkapkan bahwa terjemahan Al-Quran bahasa Madura memiliki kedekatan tujuan dengan Al-Quran dan Terjemahannya, yang itu menunjukkan bahwa terjemahan Al-Quran di tingkat daerah juga mengandung unsur politis di dalamnya. Maka dari itu, proyek terjemahan daerah ini apakah terjemahan dari Al-Quran atau terjemahan dari QT berbahasa Indonesia. Dengan studi kasus tersebut, tesis ini akan mengungkap ekuivalensi Al-Quran dan terjemahannya Bahasa Madura dan apa maknanya bagi proyek politisasi terjemahan Al-Quran oleh negara Poin utama yang akan diinvestigasi dalam penelitian ini yaitu mengenai aspek ekuivalensi makna Al-Quran dan Terjemahannya Bahasa Madura dan implikasinya terhadap politik terjemahan negara. Untuk menjawab hal tersebut penelitian ini menggunakan teori ekuivalensi yang digagas oleh Mona Baker. Ekuivalensi yang ditelusuri mulai dari level kata, di atas kata dan gramatikal. Kemudian mengungkap faktor ketidaksepadanan makna Al-Quran dan Terjemahannya Bahasa Madura Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuivalensi makna antara Al-Quran dan Terjemahannya Bahasa Madura dengan Al-Quran dan Terjemahannya menunjukkan kesepadanan yang dekat. Kesepadanan ini menunjukkan bahwa Al-Quran dan Terjemahannya Bahasa Madura menerjemahkan Al-Quran dan Terjemahannya Kementerian, juga melanjutkan proyek Al-Quran dan Terjemahannya yang sarat politis. Hal itu ditunjukkan dari kesepadanan kata pada ayat antropomorfisme. Kata yang sepadan di antara kedua terjemahan yaitu berjumlah lima belas kata pada dua puluh dua ayat. Kemudian dalam level gramatikal pada semua ayat menunjukkan kesepadanan makna yang sama, kecuali pada surah Ar-Rahman ayat 22. Adapun ketidaksepadanan makna di antara kedua terjemahan disebabkan penerjemah dekat dengan tafsir, keterikatan dengan Sunni dan hubungan penerjemah dengan lokalitas budaya. Ketidaksepadanan ini menunjukkan bahwa terjadi tarik ulur kebijakan dalam proses penerjemahan Al-Quran daerah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PEmbimbing: Dr. Phil. Fadhli Lukman, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Ayat-Ayat Antropmorfisme; terjemah Al-Quran; intervensi tafsir
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 12 Feb 2024 09:36
Last Modified: 12 Feb 2024 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63615

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum