BLENDED LEARNING PADA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS 3 SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA

Nuro Khasna Rokhmania, NIM.: 18104010082 (2023) BLENDED LEARNING PADA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS 3 SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BLENDED LEARNING PADA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS 3 SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA) 18104010082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BLENDED LEARNING PADA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS 3 SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA) 18104010082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (1).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya virus corona atau Covid-19 yang melanda di Indonesia sangatlah berpengaruh bagi pendidikan sekarang ini. Pendidikan sempat terhenti dan para peserta didik melaksanakan pembelajaran di rumah agar terhindar dari virus ini. Pada akhirnya hampir semua orang tua harus mendampingi anaknya untuk belajar di rumah. Penggunaan metode belajar juga harus disiapkan oleh pendidik agar dapat maksimal dalam memberikan materi dan proses pembelajaran tetapi dapat berlangsung dengan baik. Metode blended learning adalah metode yang menjadi solusi dan banyak digunakan oleh pengajar dalam masa pandemi ini. Metode blended learning adalah metode yang menggabungkan dari dua model pembelajaran terpisah, yaitu sistem daring dan juga tatap muka. Sehingga jarak yang terpisah tetap memungkinkan peserta didik dan guru berinteraksi satu sama lain dan peserta didik pun tetap dapat belajar dengan baik. Blended learning menggunakan sistem dalam jaringan (internet) dan juga pertemuan tatap muka secara langsung. Tatap muka berguna untuk menjelaskan materi yang sulit bila dijelaskan secara online, selain itu juga untuk memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan guru Akidah Akhlak dan siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta sebagai informan penelitian. Pada pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pelaksanaan Blended Learning pada pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta memerlukan adaptasi dalam tiga hal, yaitu: Pelaksanaan Blended Learning, , metode Blended Learning pada pelajaran Akidah Akhlak, Hasil pelaksanaan Blended Learning pada pelajaran Akidah Akhlak dan evaluasi pembelajaran Blended Learning pada pelajaran Akidah Akhlak. Pelaksanaan Blended Learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis online (E-Learning).Metode Blended Learning pada pelajaran Akidah Akhlak yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanan, tahap evaluasi. Media blended learning pada pelajaran Akidah Akhlak menggunakan Google Meet, Zoom Meeting, Google Classroom, Sapen Radio, Sapen Tv.(2) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi guru yaitu adanya media pembelajaran yang mendukung berhasilnya proses pembelajaran, terbatasnya akses internet karena sinyal yang tidak stabil saat pembelajaran

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item