MAKNA AL-HIJAB DALAM HADIS ANAS BIN MALIK (Studi Ma’anil Hadis)

Jihan Yunizar, NIM.: 20105050025 (2023) MAKNA AL-HIJAB DALAM HADIS ANAS BIN MALIK (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA AL-ḤIJĀB DALAM HADIS ANAS BIN MĀLIK (Studi Ma’anil Hadis))
20105050025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MAKNA AL-ḤIJĀB DALAM HADIS ANAS BIN MĀLIK (Studi Ma’anil Hadis))
20105050025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dahulu perempuan selalu dianggap rendah dan sebelah mata seperti tidak punya martabat dan harga diri. Perempuan tidak mempunyai akses, ruang gerak yang cukup dan tidak mempunyai hak apapun sebagai sesama manusia dengan laki-laki. Kemudian Islam datang merubah segalanya, Islam yang merupakan agama raḥmat li al-‘ālamīn menghapus ajaran dan kepercayaan yang merugikan, merendahkan bahkan menindas perempuan. Agama Islam telah mengangkat derajat harkat juga martabat kaum wanita. Salah satu ajaran agama Islam yang diperbincangkan dalam Alquran dan hadis adalah hijab. Pembahasan mengenai hijab ini mempunyai banyak kontroversi di kalangan ulama, meskipun memang sudah dijelaskan dan disebutkan dalam Alquran dan hadis. Adanya perbedaan ini disebabkan oleh cara pandang dan pemahaman setiap orang dengan sudut pandang yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, telah banyak melahirkan generasi-generasi baru dengan pemikiran-pemikiran yang baru pula. Pemikiran-pemikiran baru tersebut memunculkan banyak perspektif baru terkait hijab di masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka (library research) secara deskriptif-analitik dengan memaparkan data-data terkait. Merujuk kepada sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan dan diolah agar mendapatkan kesimpulan dari analisis yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ma’āni al-ḥadīṡ yang ditawarkan oleh Yusuf Al-Qardhawi dengan dilakukan secara historis berdasar pada sejarah Islam beserta dengan ajarannya yang dapat dipelajari dan dipahami dalam berbagai lingkup dimensi terhadap perkembangan zaman dengan berkaca pada peristiwa-peristiwa masa lalu dan kepada ruang lingkupnya di masyarakat sekarang. Metodologi yang akan digunakan hanyalah enam dari delapan metode yang ditawarkan oleh Yusuf Al-Qardhawi dalam memahami hadis-hadis Nabi SAW. Hasil dari penelitian ini ialah pertama, hadis utama dalam penelitian ini diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Mālik yang disebutkan dalam Ṣaḥīḥ Al-Bukhāri menjelaskan mengenai makna hijab sebagai tabir atau penghalang yang berlatar belakang pada peristiwa saat itu dan dikhususkan untuk isteri-isteri Nabi sebagai bentuk penghormatan dan penjagaan bagi mereka. Kedua, ditinjau dengan pendekatan ma’ānil ḥadīs Yusuf Al-Qardhawi dalam hadis utama ini yang memaknai hijab sebagai tabir atau penghalang menunjukkan bahwa relevansi hijab dalam konteks kekinian dirasa kurang sesuai prakteknya serta menggeser nilai kesakralan di dalamnya. Jadi makna hijab yang dipahami masyarakat sekarang ini kurang relevan dengan makna asal hijab dan pemahaman serta prakteknya kurang sesuai dengan yang sudah diatur oleh syariat karena sejak awal adanya kewajiban hijab ini memanglah hanya dikhususkan untuk isteri-isteri Nabi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Achmad Dahlan, LC., M.A.
Uncontrolled Keywords: Hijabie Community; Hijab; Tabir; Isteri-isteri Nabi
Subjects: Ilmu Hadits
Hukum Islam > Fiqih > Hijab - Jilbab
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Feb 2024 13:46
Last Modified: 13 Feb 2024 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63694

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum