TRADISI NYALENIH DAN APETRAEH DALAM PERTUNANGAN DI PAMEKASAN (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA)

Moh. Mahfidil Iroqi, NIM.: 19103060025 (2023) TRADISI NYALENIH DAN APETRAEH DALAM PERTUNANGAN DI PAMEKASAN (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI NYALENIH DAN APETRAEH DALAM PERTUNANGAN DI PAMEKASAN (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA))
19103060025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI NYALENIH DAN APETRAEH DALAM PERTUNANGAN DI PAMEKASAN (STUDI PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA))
19103060025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi nyalenih dan apetraeh merupakan tradisi yang eksistensinya masih terjaga dari jaman dulu sampai saat ini. Dua tradisi tersebut dapat ditemukan pada masyarakat Madura, hanya saja di setiap Kabupaten atau daerah-daerah di Madura cara pelaksanaannya sedikit berbeda. Nyalenih dan apetraeh adalah tradisi yang dilaksanakan ketika mendekati hari raya idul fitri dan idul adha pada umumnya, namun apetraeh hanya dilakukan sekali ketika bulan Ramadhan. Pelaksanaan dua tradisi ini sudah turun temurun dari jaman dulu sampai sekarang, akan tetapi dalam penerapannya masyarakat awam banyak yang beranggapan bahwa dua tradisi ini wajib dan jika tidak dilaksanakan akan mendapat konsekuensi. Dari persoalan tersebut penulis mengusung dua pokok permasalahan, yaitu Pertama, Bagaimana hukum tradisi nyalenih dan apetraeh di Desa Baddurih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan menurut pandangan tokoh adat dan tokoh agama. Kedua, Bagaimana perbedaan persamaan pandangan tokoh adat dan tokoh agama ditinjau dari Maṣlaḥah terhadap tradisi nyalenih dan apetraeh di Desa Baddurih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode penelitian kombinasi (mixed methods), sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologi, filosofi, antropologi. Pada analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian skripsi ini yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahawasanya tradisi nyalenih dan apetraeh merupakan tradisi yang wajib secara adat. Tradisi ini merupakan bentuk tanda kasih sayang (tandeh pangestoh) dari calon mempelai laki-laki terhadap calon mempelai perempuannya. Pemberian dalam tradisi nyalenih berbentuk pakaian dan bisa berbentuk samper (kain jarik), atau berbentuk uang tunai. Sedangkan pemberian tradisi apetraeh yaitu berbentuk beras, karena apetraeh sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu menzakat fitrahi. Dalam prosesnya, tradisi nyalenih dan apetraeh yakni calon mempelai laki-laki menyiapkan pakaian atau kain jarik dan beras, lalu diantarkan kerumah calon mertua dan diberikan kepada calon mertua. Dengan tidak adanya dalil yang mengatur dua tradisi tersebut mengakibatkan perbedaan pendapat dari kalangan masyarakat adat. Dalam pandangan tokoh adat tradisi nyalenih dan apetraeh wajib, karena berdampaknya hal-hal buruk yang kemungkinan akan terjadi, salah satunya menjadi bahan omongan. Sedangkan pandangan tokoh agama dari NU dan Muhamaddiyah serempak menyatakan hal ini tidak wajib karena tidak adanya nash yang mendukung dua tradisi ini. Demikian pula dalam tradisi ini mengandung banyak kebaikan, dengan harapan tradisi nyalenih maupun apetraeh dilestarikan serta anak-anak muda dapat mempelajari hal-hal baik pada tradisi yang tetap eksis terhadap masyarakat Madura.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Abd.Halim , M.Hum
Uncontrolled Keywords: adat; tokoh agama; Nyalenih; Apetraeh; Nahdlatul Ulama; Muhammadiyah.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Feb 2024 12:41
Last Modified: 15 Feb 2024 12:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63707

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum