MODERNISASI VIS-A-VIS PURIFIKASI: KAJIAN TAFSIR ANTARA AMIN AL-KHULI (1895-1966) DAN MUHAMMAD HUSAIN AL-ZAHABI (1915-1977)

Aldi Hidayat, S.Ag, NIM.: 21200011119 (2024) MODERNISASI VIS-A-VIS PURIFIKASI: KAJIAN TAFSIR ANTARA AMIN AL-KHULI (1895-1966) DAN MUHAMMAD HUSAIN AL-ZAHABI (1915-1977). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODERNISASI VIS-A-VIS PURIFIKASI: KAJIAN TAFSIR ANTARA AMIN AL-KHULI (1895-1966) DAN MUḤAMMAD HUSAIN AL-ZAHABI (1915-1977))
21200011119_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MODERNISASI VIS-A-VIS PURIFIKASI: KAJIAN TAFSIR ANTARA AMIN AL-KHULI (1895-1966) DAN MUḤAMMAD HUSAIN AL-ZAHABI (1915-1977))
21200011119_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi dan modernitas memicu perd ebatan variatif dan kont radiktif berkenaan proyeksi Islam ke depan, sehingga kontestasi pemikiran dalam berbagai bidang, khus usnya al Qur'a n dan t afsir tidak terhindarkan. Amīn al Khūlī 1895 1966) dan Muḥammad Ḥusain al Żahabī (1915 1977) memformulasikan pemikirannya di bawah la nskap perjumpaan dan benturan dua unsur ini. Kedatangan modernitas al Khūlī sambut dengan mereformasi konstruksi te oritis tentang al Qur'an dengan melabelinya sebagai Kitab Arab Terbesar ( kitāb al --'arabiyyah al akbar ); konsep paling dasar sebelum memosisik an al Qur'an sebagai kitab suci. Di lain pihak , gempuran modernitas menstimula s i al Żahabī untuk mere vivalisasi tra disi, y aitu Sunni dan memurnikannya dari sekte non Sunni , baik dari klasik maupun dari modern. Meski kedua belah piha k bersekte Sunni, namun konsep keduanya mengenai al Qur'an dan tafsir cukup berseberangan . Dalam rangka menjawab alasan di ba lik pertentang an pand angan tersebut, tesis ini mengagendakan dua rumusan masalah. Pertama, apa yang melatarbelakangi dua gagasan ya ng kontradiktif ini, ant ara reformasi dengan pembacaan non teologis sastrawi dan purifikasi dengan pembacaan berbasis teologi ? Kedua, sebag ai kons ekuensi dari pelacakan genealogis, maka bagaimana konstruksi teoritis kedua belah pihak tentang al Qur'an dan tafsir? Untuk menjawab d ua pertanyaan ini, penulis mengadopsi empat unsur analisis wacana kritis, sehingga menghasilkan kesim pulan berikut. Pertam a, al Khūlī mengenyam pendidikan di lingkungan yang sarat dengan spirit modernis Muḥammad 'Abduh (1849 1905)1905), petualangan intelektual ke beberapa negara Eropa, afiliasinya dengan kampus yang membuka diri pada kaum orientalis dan secara umum intensit as perjump aan secara intelektual dengan wacana modernitas mendorongnya memformulasikan pembacaan sastrawi terhadap al Qur'an. Sebaliknya, al Żahabī menghabiskan seluruh pendidikannya di al Azhar, lembaga yang memelihara Sunni sebagai represen tasi Islam sek aligus tam eng perlawanan terhadap modernitas. Melalui lembaga ini, al Żahabī tidak hanya menetang modernitas, namun meluas kepada sekte yang non Sunni. Kedua, al Khūlī menargetkan hady al Qur'ān , yaitu pesan Tuhan yang menyentuh langsung kema nusiaan. Untuk itu, al K hūlī merumuskan metodologi tafsir sastrawi dalam rangka mengalternasi tafsir tafsir yang sejauh ini bernada sektarian dan ideologis . Sebagai solusinya, target metodologi itu ialah dimensi psikis sosiologis al Qur'an, baik terhadap a udien pertaman ya di data ran Arab abad 7 M maupun sebagai proyeksi untuk audien di masa kini. Sebaliknya, al Żahabī menargetkan tafsir yang berbasis riwayat shahih dan meminimalisir penggunaan nalar kecuali dari sumber sumber Sunni.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Phil. Munirul Ikhwan, Lc., MA
Uncontrolled Keywords: Al-Khūlī, Al-Zahabi, Al-Qur'an, Tafsir, Kontestasi
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Feb 2024 09:05
Last Modified: 15 Feb 2024 09:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63718

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum