H Okrisal Eka Putra, - (2024) Manajemen siaran radio di komunitas muslim di kabupaten bantul. Project Report. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text (Manajemen siaran radio di komunitas muslim di kabupaten bantul)
Manajemen siaran radio di komunitas muslim di kabupaten bantul.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1707965805.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview |
Abstract
Radio Komunitas merupakan wadah yang relevan untuk mengembangkan syiar Islam dilingkungan masyarakat yang berada dalam kecanggihan dunia teknologi informasi serta kebebasan arus informasi telekomunikasi pada saat ini. Radio Komunitas yang berasal dari aspirasi masyarakat dan dikelola bersama oleh masyarakat menjadikannya sangat dekat dihati masyarakat setempat dan memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kepudulian yang tinggi sehingga upaya untuk mencerdaskan masyarakat dapat tercapai. Manajemen siaran dakwah tidak jauh berbeda dengan manajemen pada umumnya. Fungsi-fungsi manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling) menjadi standar baku untuk melihat proses manajerial suatu institusi atau organisasi. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, fungsifungsi manajemen dianalisa menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan dipadukan triangulasi data agar data yang diperoleh lebih obyektif dan lengkap. Pada Radio Komunitas layaknya Swadesi FM, fungsi-fungsi manajemen diterapkan secara sederhana namun tetap professional dalam mengelola suatu siaran terutama siaran dakwah agar siaran dakwah yang dihasilkan dapat menarik khalayak dan tujuan bersama pun tercapai. Radio Komunitas yang sangat terbatas dari segi sumber daya manusia dan pendanaan mesti dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Perencanaan siaran dakwah melalui tahapan yang sangat baik, dari mulai menentukan visi dan misi siaran hingga pada tingkatan narasumber, waktu, lokasi dan isi dari materi yang akan disampaikan. Pengorganisasian pun dikelola sedemikian rupa sehingga kerja dan tanggung jawab pun tidak tumpang tindih. Berbagai komponen seperti alat-alat, naskah, promosi, narasumber dan sebagainya dikelola secara jelas walaupun sumber daya yang menangani hal tersebut adalah orang yang sama pada bidang yang berbeda. Penggerakan sumberdaya yang ada terlibat dalam siaran dilakukan dengan sautu kepemimpinan dan komunikasi yang baik serta memberikan fasilitas yang memadai agar tidak ada gangguan pada proses penyiaran sebelum atau sesudahnya. Pengawasan dan evaluasi dilaksanakan guna melihat hasil dari apa yang dikerjakan dan untuk mencari solusi dan inovasi baru untuk masa yang akan datang. Radio Komunitas Swadesi FM telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang baik sesuai dengan standar keadaan radio komunitas itu sendiri. Dikarenakan Radio Komunitas Swadesi FM merupakan radio yang hadir dari dorongan pribadi untuk mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat setempat, maka radio ini dikelola secara swadaya namun tetap melibatkan masyarakat setempat. Siaran dakwah mesti diprioritaskan pada radio-radio komunitas agar umat tercerdaskan dan dapat membantu mereka dalam pemahaman ajaran agama agar stabilitas sosial masyarakat tercapai.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah, Manajemen, Radio |
Subjects: | Dakwah |
Divisions: | Penelitian |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 10:06 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 10:06 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63730 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |