KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER

Makmur Rizka, NIM.: 19205012026 (2023) KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER) 19205012026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME DALAM TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER) 19205012026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan tesis ini lahir sebagai respons terhadap dua arus besar, arus modernitas di Barat yang menenggelamkan Individu manusia dengan aktivitas material dan arus religiusitas yang terjadi di Timur yang menenggelamkan manusia dalam aktivitas spiritual. Di Barat, manusia diseret oleh arus modernitas untuk mengejar kesenangan material dengan mengabaikan dimensi spiritual rūh manusia. Di Timur, manusia diseret oleh arus tradisional untuk mengejar kesenangan spiritualitas, yaitu keselamatan akhirat dengan mengabaikan dimensi fisik dan material jasad manusia. Akibatnya, manusia tergeser dan terbelenggu dalam belenggu ―kealaman‖ dan belenggu ―ketuhanan‖ sehingga manusia terpinggirkan, autentisitasnya menjadi redup dalam bayang-bayang kepentingan material dan spiritual. Manusia kehilangan eksistensinya yang unik dan autentik. Rekonstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer mengangkat kembali ke permukaan tema-tema kemanusiaan sebagai landasan membangun nalar spiritual-religius manusia untuk mengatasi berbagai permasalahan kemanusian yang terbelenggu dalam kurungan ―kealaman‖ dan ―ketuhanan‖ diri manusia. Konsep teologi harus dihadirkan dalam membangun ulang konstruksi manusia dengan bangunan kesadaran yang utuh tentang dirinya sebagai subjek dan dunia tempat berpijaknya sebagai objek, sehingga beragama sebagai dasar dari teologi mengarahkan manusia pada proses unifikasi atau penyatuan antara dimensi material dan spiritual manusia. Penyatuan dua dimensi ini menjadi titik pijak dalam membangun nalar kemanusiaan yang utuh. Manusia yang memiliki nilai autentisitas dalam melakukan tindakan sehingga melahirkan manusia yang independen dan bebas, yang dalam teologi pembebasan Asghar Ali Engineer disebut dengan ―agen‖ yang bebas. Manusia yang memiliki independensi dan kebebasan dalam bertindak dengan menjadikan teologi Islam sebagai landasan praksisnya. Pembacaan kritis dengan menggunakan teori filsafat eksistensialisme mengantarkan penelitian tesis ini pada temuan korelasi rekonstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer dengan bangunan pemikiran filsafat eksistensialisme. Hal ini terwujud dalam gagasan tentang eksistensi manusia, kebebasan serta tanggung jawab, manusia sebagai wakil Tuhan, serta manusia ideal dan independen. Pembacaan kritis-konstruktif dalam penulisan tesis ini menempatkan Asghar Ali Engineer sebagai filsuf eksistensialis religius dengan landasan teologi Islam, sehingga membuat kedudukannya sama dengan filsuf eksistensialisme Islam lainnya seperti Mulla Sadra dan Muhammad Iqbal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item