Azmi Maulana Fahmi, NIM.: 19105040019 (2023) IDENTITAS MASYARAKAT SASAK DAN KOMODIFIKASI MASJID DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (IDENTITAS MASYARAKAT SASAK DAN KOMODIFIKASI MASJID DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT)
19105040019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
Text (IDENTITAS MASYARAKAT SASAK DAN KOMODIFIKASI MASJID DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT)
19105040019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Identitas melibatkan aspek konsep diri seeorang, yang mencakup nilai-nilai, emosi, tingkat keterlibatan, perasaan peduli, serta kebanggaan terhadap keanggotaannya dalam kelompok sosial. Identitas individu atau kelompok rentan mengalami gejolak dan perubahan dengan kemajuan zaman. Salah satu bentuknya adalah pergulatan identitas sosial serta komodifikasi agama masyarakat Sasak di Pulau Lombok. Dalam perjalanannya Lombok mendapat julukan atau branding sebagai Pulau Seribu Masjid. Sejalan dengan hal itu, perkembangan masjid di pulau ini juga sangat pesat, bahkan jumlahya melebihi julukan itu sendiri. Namun hal tersebut kemudian menyebabkan eksistensi masjid sebagai tempat ibadah yang suci bagi umat Islam di Lombok lama-kelamaan bergeser ke arah komodifikasi masjid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Sasak yang ada di pulau Lombok mengenai identitas mereka yang tersemat dalam branding sebagai Pulau Seribu Masjid dan juga bagaimana implikasi branding tersebut terhadap komodifikasi masjid yang terjadi di Lombok. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif-kualitatif sebagai metode utama, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Landasan teoretis penelitian ini didasarkan pada teori identitas sosial dari Henry Tajfel dan Turner yang akan menjelaskan persepsi dan pergulatan identitas sosial serta Teori komodifikasi agama dari Vincent Mosco yang akan menjelaskan bentuk-bentuk komodifikasi masjid Penelitian ini menyimpulkan bahwa, masyarakat Islam Sasak di Pulau Lombok membangun masjid yang megah untuk memperjuangkan identitas sosial mereka dan mempertahankan citra positif di mata masyarakat, meskipun praktik ibadah individu tidak selalu sejalan dengan semangat komunal, ikatan emosional yang kuat terlihat dalam kerjasama gotong royong untuk membangun masjid. Masyarakat Islam Sasak di Pulau Lombok membangun masjid yang megah untuk memperjuangkan identitas sosial mereka dan mempertahankan citra positif di mata masyarakat. Meskipun praktik ibadah individu tidak selalu sejalan dengan semangat komunal, ikatan emosional yang kuat terlihat dalam kerjasama gotong royong untuk membangun masjid. Bentuk komodifikasi masjid dapat terlihat pada Masjid Raya Hubbul Wathan yang menjadi Islamic Centre bagi masyarakat Sasak yang dimana masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja tetapi juga sebagai objek wisata religi yang difasilitasi layaknya destinasi wisata lain yang ada di Pulau Lombok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos, M,Hum. |
Uncontrolled Keywords: | branding; Lombok; komodifikasi masjid; identitas sosial |
Subjects: | Sosiologi Agama Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 13:27 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 13:27 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63737 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |