INTERVENSI PEKERJA SOSIAL TERHADAP ANAK DENGAN DISABILITAS PSIKOSOSIAL (ADDP) STUDI KASUS BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK

Titik Wardiyah Amini, S.Sos., NIM.: 21200012081 (2024) INTERVENSI PEKERJA SOSIAL TERHADAP ANAK DENGAN DISABILITAS PSIKOSOSIAL (ADDP) STUDI KASUS BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL TERHADAP ANAK DENGAN DISABILITAS PSIKOSOSIAL (ADDP) STUDI KASUS BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK) 21200012081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL TERHADAP ANAK DENGAN DISABILITAS PSIKOSOSIAL (ADDP) STUDI KASUS BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK) 21200012081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Masalah mental dikalangan anak usia remaja saat ini sangatlah memprihatinkan. Penelitian yang dilakukan oleh NAHMS di Indonesia ditemukan bahwa 26,7 % anak remaja usia 10-17 tahun mengalami kecemasan dan depresif. WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa tenaga kesehatan mental Indonesia yang terlatih untuk menangani kesehatan mental generasi muda masih terbatas jumlahnya. Salah satu lembaga yang menangani kesehatan mental anak Indonesia adalah Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak. Pada BRSPA terdapat tujuh anak penyandang disabilitas psikososial, lima anak berada di BRSPA Bimomartani Sleman Yogyakarta dan dua anak berada di BRSPA Wonosari Gunung Kidul. Tujuh Anak tersebut mengalami gangguan mental Major depressive disorder (MDD) yaitu suatu keadaan dimana dia merasakan tekanan mental yang berat dari latar belakang permasalahan keluarga yang dia alami. Permasalahan yang muncul ialah pekerja sosial di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak kerap kali merasa tidak mempunyai skill yang memadai atau training yang cukup untuk bisa melakukan intervensi efektif terhadap Anak Dengan Disabilitas Psikososial (ADDP). Oleh karena itu pekerja sosial di BRSPA melakukan jejaring kerjasama dengan psikolog dan psikiater untuk memberikan penanganan terbaik ADDP di BRSPA. Dalam hal ini penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna menganalisis lebih dalam proses intervensi yang dilakukan secara sinergi oleh BRSPA terhadap Anak Dengan Disabilitas Psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam intervensi pekerja sosial terhadap ADDP, faktor pendorong dan penghambat serta dampaknya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sinergi Stephen Covey. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja sosial bersinergi dengan psikolog dan psikiater untuk mengembalikan keberfungsian sosial anak dengan disabilitas psikososial tersebut. Psikolog melakukan terapi kerja, terapi kelompok dan terapi bermain kepada ADDP, pelaksanaan terapi bekerja sama dengan pramu sosial. Sedangkan psikiater mengontrol perkembangan jiwa ADDP dan memberikan obat secara rutin untuk memulihkan kembali kondisi psikososial ADDP. Setelah dilakukan intervensi oleh pekerja sosial di Balai Rehabilitasi dan Pengasuhan Anak, tujuah anak yang mengalami disabilitas psikososial menunjukan kestabilan psikis yang lebih baik. Faktor pendorong keberhasilan intervensi ialah profesionalitas pekerja sosial dalam melakukan intervensi terhadap ADDP.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item