KONSELING MULTIKULTURAL VERSI TOKOH AGAMA DI PLUMBON BANGUNTAPAN YOGYAKARTA PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, DAN HINDU

Hosnul Abrori, NIM.: 21200012082 (2024) KONSELING MULTIKULTURAL VERSI TOKOH AGAMA DI PLUMBON BANGUNTAPAN YOGYAKARTA PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, DAN HINDU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSELING MULTIKULTURAL VERSI TOKOH AGAMA DI PLUMBON BANGUNTAPAN YOGYAKARTA PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, DAN HINDU) 21200012082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KONSELING MULTIKULTURAL VERSI TOKOH AGAMA DI PLUMBON BANGUNTAPAN YOGYAKARTA PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM, KRISTEN PROTESTAN, DAN HINDU) 21200012082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat saat ini erat kaitannya dengan modernitas seiring dengan berkembangnya zaman. Kehidupan masyarakat modern tidak lepas dari agama yang dianutnya. Aneka ragam masyarakat yang terdapat di Indonesia menjadi tantangan sendiri bagi mereka dalam berkomunikasi dan hidup secara berdampingan. Seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia, masalah perbedaan antarumat beragama menjadi suatu tantangan bagi konselor di tengahtengah masyarakat. Masalah seperti diskriminasi, intoleransi dan rasisme terhadap kaum minoritas perlu dicegah dan ditangani ditengah-tengah masyarakat. Maka dalam hal ini konseling multikultural penting dilakukan ditengah-tengah masyarakat yang plural. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas konseling multikultural dalam masyarakat yang plural, untuk mengeksplorasi pola komunikasi tokoh agama dengan masyarakat yang plural, dan untuk menginvestigasi implementasi konseling multikultural oleh tokoh agama kepada masyarakat plural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Lokasi penelitian adalah Padukuhan Plumbon Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tiga tokoh agama masing-masing agama (Islam, Kristen Protestan, dan Hindu), dua tokoh masyarakat dan tiga masyarakat Padukuhan Plumbon. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah konseling multikultural menjadi penting di tengah masyarakat plural dikarenakan untuk menguatkan nilai solidaritas sosial, menguatkan kerjasama keagamaan, mencegah praktek intoleransi dan diskriminasi terhadap kaum minoritas, dan meningkatkan toleransi hidup beragama. Tokoh-tokoh agama di Padukuhan Plumbon yang berperan sebagai konselor masyarakat telah menjalankan tugas dengan baik. Peran tokoh agama dalam kehidupan modern dan dengan masyarakat yang plural sangat dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat. Tokoh agama yang berperan sebagai konselor dianggap mampu untuk menjadi penengah dalam menghadapi berbagai permasalahan di masyarakat. Terakhir, implementasi konseling disini bukanlah dipraktekkan oleh konselor profesional melainkan oleh tokoh agama di Padukuhan Plumbon. Tekhnik konseling lebih mengarah kepada konseling humanistik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item