IMPLIKASI MAULID SIMTHUD-DUROR TERHADAP KEMATANGAN BERAGAMA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ULUL ALBAB BALIREJO YOGYAKARTA

Ayu Kinanti, NIM.:19105020044 (2023) IMPLIKASI MAULID SIMTHUD-DUROR TERHADAP KEMATANGAN BERAGAMA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ULUL ALBAB BALIREJO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLIKASI MAULID SIMTHUD-DUROR TERHADAP KEMATANGAN BERAGAMA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ULUL ALBAB BALIREJO YOGYAKARTA) 19105020044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLIKASI MAULID SIMTHUD-DUROR TERHADAP KEMATANGAN BERAGAMA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ULUL ALBAB BALIREJO YOGYAKARTA) 19105020044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Maulid Simthud-Duror merupakan salah satu maulid yang digunakan oleh umat islam sabagai wujud untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rosul-Nya. Di dalam penelitian ini mengkaji mengenai Maulid Simthud-Duror terhadap kematangan beragama santriwati Pondok Pesantren Ulul Albab Balirejo Yogyakarta. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa pandangan berbeda dari sisi kematangan beragama dalam mengetahui makna dri Maulid Simthud-Duror, terutama oleh santriwati Pondok Pesantren Ulul Albab Balirejo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analisis, yang artinya penelitian ini dilakukan dengan cara melihat gambaran umum dengan metode wawancara dan deskripsi mengenai pemaknaan Maulid Simthud-Duror. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan terhadap santriwati guna mengetahui lebih dalam pengaruh Maulid Simthud-Duror terhadap pola perilaku dan keseharian santriwati Pondok Pesantren Ulul Albab Balirejo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori kematangan beragama milik Wiliam James. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 90% atau 9 orang mengalami tahapan kematangan beragama secara keseluruhan. Maulid Simthud-duror ini menjadi salah satu faktor bagi para santri sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dan sebagai pengingat kebaikan untuk mereka. Seperti poin pertama dalam teori kematangan beragama Wiliam James yaitu sensibilitas akan eksistensi Tuhan terbukti para santriwati memang benar-benar merasakan kedekatan sebagai seorang hamba ketika mengikuti Maulid Simthud-Duror. Maulid Simthud-Duror memberikan dampak yang sangat baik bagi santriwati Pondok Pesantren Ulul Albab Balirejo Yogyakarta, Sementara 10% atau 1 orang hanya mengalami proses pertama yaitu mengalami kehadiran Tuhan atau merasakan adanya Tuhan dan merasa dekat, namun proses tersebut hanya berhenti pada proses merasakan kehadiran Tuhan tidak berlanjut sampai tahapan keempat yaitu proses perubahan dari emosi menjadi cinta dan harmoni. Maulid Simthud-Duror ini tidak mempengaruhi segala prilaku dan tindakan ataupun rasa bahagia yang dia rasakan tidak berkaitan dengannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item