MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN, KETELADANAN, PENDISIPLINAN, SERTA PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DI MI AL IMAN SOROGENEN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2023/2024

Annisa Nurul Fitria, NIM.: 19104010114 (2023) MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN, KETELADANAN, PENDISIPLINAN, SERTA PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DI MI AL IMAN SOROGENEN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN, KETELADANAN, PENDISIPLINAN, SERTA PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DI MI AL IMAN SOROGENEN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2023/2024) 19104010114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN, KETELADANAN, PENDISIPLINAN, SERTA PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT DI MI AL IMAN SOROGENEN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2023/2024) 19104010114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membangun karakter religius peserta didik mengingat banyak perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh anak pada usia madrasah ibtidaiyah. Karakter religius dapat dibangun melalui pembiasaan, keteladanan, pendisiplinan, serta pemberian reward dan punishment yang dilakukan oleh guru PAI atau dengan program yang telah diselenggarakan oleh madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembiasaan, keteladanan, pendisiplinan, serta pemberian reward dan punishment dalam membangun karakter religius peserta didik di MI Al Iman Sorogenen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, dua guru PAI, guru tahfiz, pembina hadroh, dan tujuh peserta didik MI Al Iman Sorogenen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pembiasaan yang dilakukan oleh guru PAI yaitu mengajarkan bersodaqoh, menolong teman, dan membaca do’a setelah adzan. Selain itu, dilakukan melalui program sekolah yakni bersalaman, shalat dhuha, shalat zuhur, membaca asmaul husna dan dzikir, berdo’a sebelum dan setelah pembelajaran, PHBI, pesantren kilat, tahfiz, tadarus, ziarah kubur, serta hadroh. 2) Keteladanan diberikan oleh guru PAI saat kegiatan pembelajaran yaitu dengan mengucapkan salam. Kemudian, keteladanan diberikan saat di luar kelas melalui keikutsertaan guru PAI dalam program sekolah keagamaan. 3) Pendisiplinan dilakukan oleh guru PAI dengan memeriksa kelengkapan seragam. Selain itu, pendisiplinan dilakukan melalui keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan keagaaman. 4) Reward diberikan dalam bentuk pujian dan hadiah. Kemudian, punishment dalam bentuk teguran lisan dan menulis kalimat istighfar. 5) Faktor pendukung dalam membangun karakter religius peserta didik yaitu adanya dukungan dari dewan madrasah, adanya dukungan dari masyarakat, antusiasme peserta didik, dan sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan, faktor penghambat yaitu ketidakdisiplinan guru dan perilaku peserta didik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item