REINTERPRETASI QS AL-MAIDAH[5] : 33-34 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGZA

Saiful Akmal, NIM.: 212050310004 (2023) REINTERPRETASI QS AL-MAIDAH[5] : 33-34 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REINTERPRETASI QS AL-MAIDAH[5] : 33-34 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGZA)
21205031004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REINTERPRETASI QS AL-MAIDAH[5] : 33-34 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGZA)
21205031004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penafsiran terdahulu tentang QS. Al-Maidah[5] : 33-34 hanya berfokus pada kaitan ayat ini dengan qat‘u t}a>riq padahal secara tekstual ayat ini sama mengandung kalimat umum yang tidak terbatas pada suatu kejahatan tertentu, selanjutnya penafsiran-penafsiran tentang hukuman yang terdapat dalam ayat selalu dimaknai secara tekstualis tanpa memperhatikan konteks historis padahal ketika dianalisis secara kebahasaan hukumanhukuman tersebut masih mengandung berbagai penafsiran dalam pemaknaan. At}-T{abari mengatakan bahwa ayat ini digunakan untuk orang-orang yang memerangi orang-orang Islam dan kafir zimmi. As-Suyu>t}i di dalam kitabnya menyatakan bahwa bahwa ayat ini ditujukan kepada orangorang musyrik bukan untuk orang-orang muslim. Asy-Syaukani mengatakan bahwa ayat ini diturunkan kepada siapa saja yang melakukan kejahatan sesuai dengan isi ayat. Sayyid Qut}b mengatakan bahwa ayat ini ditujukan untuk orang-orang yang melakukan perlawanan yang berhimpun dalam suatu kelompok }untuk melawan kekuasaan pemerintah muslim dan menakut-nakuti warga negara dar al-Islam. Perbedaan-perbedaan penafsiran ini menunjukkan bahwa penafsiran terhadap QS. Al-Maidah[5] : 33-34 selalu berkembang sesuai dengan masa dan belum ada penafsiran yang pasti terhadap QS. Al-Maidah[5] : 33- 34. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang berarti semua data-data di dalam penelitian ini diambil dari bahan yang berbentuk literatur dalam berbagai bahasa baik itu berasal dari buku, jurnal ilmiah, majalah, situs online, dan lainlain dengan menggunakan pendekatan Ma’na> Cum Magza> karena pendekatan ini dapat menghasilkan penafsiran yang komprehensif dengan melibatkan struktur analisa bahasa serta konteks historis pada saat ayat turun dan melibatkan integrasi interkoneksi mulai dari metode yang dipakai dalam tafsir klasik, konteks historis baik makro maupun mikro dan ilmu-ilmu modern lainnya sehingga dapat memberikan makna utuh dan holistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa QS. Al-Maidah[5] : 33-34 tidak hanya terbatas pada qat‘u t}a>riq akan tetapi melalui pendekatan Ma’na> Cum Magza> ayat ini menunjukkan bahwa dari segi signifikansi historis, QS. Al-Ma>’idah [5]: 33-34 menunjukkan larangan untuk menyerang dan mengganggu agama Islam dan orang-orang muslim serta kelompok-kelompok lain yang bekerjasama dengan Islam dan pemberian hukuman kepada orang-orang yang ingin menyerang Islam serta mengganggu kestabilan masyarakat dengan hukuman yang ditakuti dan membuat jera yang lain sehingga mengintimidasi musuh-musuh kecil yang mempunyai niat untuk memberontak supaya niatnya itu padam dari awal. Hal ini memunculkan pesan objek pada masa sekarang sebagai larangan melakukan perbuatan pelanggaran yang mengganggu kenyamanan dalam masyarakat dan anjuran untuk menerapkan hukuman yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan dan efektif untuk mengubah perilaku orang yang melanggar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing:Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA
Uncontrolled Keywords: Ma’na Cum Magza; Hirabah; Hukuman; fasad
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 16 Feb 2024 10:17
Last Modified: 16 Feb 2024 10:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63783

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum