PRAKTIK FAKE ORDER UNTUK MENINGKATKAN RATING TOKO ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Muhammad Shofiyulloh Al Lu’lu’iy, NIM.: 18103060081 (2024) PRAKTIK FAKE ORDER UNTUK MENINGKATKAN RATING TOKO ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK FAKE ORDER UNTUK MENINGKATKAN RATING TOKO ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
18103060081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK FAKE ORDER UNTUK MENINGKATKAN RATING TOKO ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
18103060081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengulas mengenai praktik jual beli online, terutama dalam konteks kemunculan fake order. Jual beli secara online telah mengalami perkembangan signifikan seiring dengan teknologi dan pertumbuhan e-commerce. Namun, adanya praktik fake order, dimana penjual atau pelaku usaha melakukan pembelian palsu untuk meningkatkan rating dan reputasi toko, menimbulkan konsumen sulit memperoleh informasi yang benar. Penelitian ini mengeksplorasi fenomena tersebut dari perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Hukum Islam menegaskan bahwa transaksi jual beli harus jujur dan tidak melibatkan unsur penipuan, sedangkan dalam hukum positif Indonesia disebutkan Hak atas konsumen dalam Pasal 4 ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa: Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pandangan hukum dari dua perspektif yang berbeda untuk memahami dan mengevaluasi implikasi serta sanksi yang mungkin diberlakukan terhadap pelaku praktik fake order dalam perdagangan e-commerce. Penelitian ini merupakan studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif. Fokus utama penelitian adalah pada hukum terkait praktik fake order untuk meningkatkan rating toko online, fake order merupakan suatu topik yang belum diatur secara eksplisit dalam sumber hukum Islam maupun hukum positif Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori maṣlaḥah dan teori perlindungan konsumen sebagai alat analisis untuk mempertimbangkan kemashlahatan dan perlindungan konsumen dari tindakan fake order terhadap kemaslahatan secara keseluruhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan praktik fake order untuk meningkatkan rating toko online memiliki implikasi hukum yang serius. Berdasarkan analisis maṣlaḥah praktik fake order lebih banyak menimbulkan madaharat. Oleh karena itu, praktik fake order bertentangan dengan hukum Islam. Sedangakan menurut hukum positif, tindakan fake order dianggap sebagai penipuan yang melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Surur Roiqoh, S.H.I, M.H.
Uncontrolled Keywords: Fake Order, Rating Toko Online, Maṣlaḥah, Perlindungan Konsumen
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Feb 2024 10:52
Last Modified: 16 Feb 2024 10:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63788

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum