ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA TUNANETRA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI

Aulia Farida, NIM.: 19104040031 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA TUNANETRA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA TUNANETRA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI)
19104040031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA TUNANETRA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI)
19104040031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan diri siswa tunanetra, mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tunanetra pada materi barisan dan deret aritmetika, serta mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tunanetra pada materi barisan dan deret aritmetika ditinjau dari kepercayaan diri. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan langkah penyelesaian yang tidak biasa, unik, dan belum pernah ditemukan oleh orang lain. Adapun kepercayaan diri ialah rasa percaya terhadap kompetensi yang dimiliki diri sendiri dalam mencapai suatu prestasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Sleman pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama serta instrumen pendukung berupa skala kepercayaan diri, tes kemampuan berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa tunanetra dibagi ke dalam tiga kategori yang meliputi, kepercayaan diri kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun kemampuan berpikir kreatif siswa tunanetra pada materi barisan dan deret aritmetika dibagi ke dalam tiga kriteria yang meliputi kriteria kreatif, cukup kreatif, dan kurang kreatif. Siswa tunanetra dengan kepercayaan diri tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif pada kriteria kreatif dan mampu memenuhi semua indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan kerincian (elaborasi). Siswa tunanetra dengan kepercayaan diri sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif pada kriteria kreatif, cukup kreatif, dan kurang kreatif. Pada kriteria kreatif, siswa tunanetra mampu memenuhi semua indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan kerincian (elaborasi). Pada kriteria cukup kreatif siswa tunanetra hanya memenuhi satu indikator berpikir kreatif yaitu indikator kerincian (elaborasi). Pada kriteria kurang kreatif, siswa tunanetra hanya memenuhi satu indikator berpikir kreatif yaitu indikator kelancaran (fluency). Kemudian siswa tunanetra dengan kepercayaan diri rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif pada kriteria kurang kreatif dan hanya memenuhi satu indikator berpikir kreatif yaitu indikator keaslian (originality).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Fina Hanifa Hidayati, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: pembelajaran matematika; berpikir kreatif matematis; tunanetra; kepercayaan diri
Subjects: DISABILITAS
Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Feb 2024 14:12
Last Modified: 21 Feb 2024 14:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63827

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum