TINJAUAN YURIDIS SISTEM PRE PROJECT SELLING MELALUI PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH (STUDI PUTUSAN HAKIM TERKAIT KASUS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH)

Kasmoro Wijoyo, S.H, NIM.: 21203012059 (2024) TINJAUAN YURIDIS SISTEM PRE PROJECT SELLING MELALUI PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH (STUDI PUTUSAN HAKIM TERKAIT KASUS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN YURIDIS SISTEM PRE PROJECT SELLING MELALUI PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH (STUDI PUTUSAN HAKIM TERKAIT KASUS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH))
21203012059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS SISTEM PRE PROJECT SELLING MELALUI PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH (STUDI PUTUSAN HAKIM TERKAIT KASUS WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) RUMAH))
21203012059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sistem jual beli rumah yang belum selesai pembangunannya dikenal dengan istilah pre project selling dan cara melakukan transaksi jual belinya dapat melalui dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) itu sendiri hanya bersifat perjanjian obligatoir yang berimplikasi kepada hak dan kewajiban saja yang harus dipenuhi baik pelaku pembangunan (developer) maupun konsumen. Permasalahannya dilapangan adalah bahwa perjanjian tersebut sering terjadi wanprestasi dikarenakan salah satu pihak tidak melaksanakan kewajibannya dan kasus tersebut kebanyakan diselesaikan melalui jalur litigasi di Pengadilan. Seperti data yang peneliti temukan terdapat pada Putusan Nomor 17/Pdt.G/2023/PN Plg, Putusan Nomor 288/Pdt.G/2019/PN Smn, Putusan Nomor 314/Pdt.G/2018/PN Cbi, Putusan Nomor 119/Pdt.G/2017/PN Dpk dan Putusan Nomor 390/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel. Penelitian peneliti ini adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang- undangan (statute approach). Adapun sumber pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah berupa hasil dari dokumentasi putusan dan didukung dengan wawancara salah satu pihak terkait. Metode yang digunakan peneliti dalam menganalisis data tersebut adalah kualitatif-deskriptif dengan metode induktif. Penelitian peneliti ini menghasilkan temuan bahwasanya terkait parameter hakim yang ditinjau dari perspektif yuridis; pertama, dari aspek hukum formal, kelima putusan tersebut sama- sama telah sesuai dalam Pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan kehakiman, menggunakan alat bukti dan saksi, pada penerapan hukum pembuktian sesuai dengan PPJB akan tetapi menjadi kritikan peneliti majelis hakim tidak mencantumkan alasan dasar hukum dari penetapan keabsahan PPJB para pihak. Kedua, dari aspek hukum material, majelis hakim telah mempertimbangkan semua dasar gugatan para pihak dalam hal pokok perkara dan tidak ada penggunaan doktrin hukum karena majelis hakim dalam mempertimbangkan putusanya menggunakan pembuktian perjanjian PPJB para pihak saja dan ini menjadi kritikan peneliti, harusnya majelis hakim mencantumkan doktrin ahli terkait pengelompokkan bentuk wanprestasi untuk penegasan para pihak wanprestasi dalam bentuk apa. Ketiga, aspek penalaran hukum, majelis hakim telah melakukan penalaran hukum secara tuntas mulai dari dalam hal pokok perkara dan dalam kesimpulan putusan majelis hakim tersebut telah logis berdasarkan pembuktian para pihak. Adapun ditinjau dari perspektif kepastian hukum, hukum keadilan dan kemanfaatan hukum bahwasanya menurut peneliti putusan majelis hakim tersebut telah adanya kepastian hukum dan keadilan hukum bagi para pihak yang mana putusan majelis hakim tersebut telah menerapakan salah satu asas pacta sunt servanda untuk kepastian hukum dan keadilan hukum khususnya bagi pihak Penggugat atas kerugian materiil yang diterimanya serta asas kepribadian dan itikad baik untuk kemanfaatan atas selesainya perkara tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Wardatul Fitri, SH., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pre Project Selling, Wanprestasi, Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi - Masalah Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Feb 2024 12:22
Last Modified: 19 Feb 2024 12:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63872

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum