PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PONDOK PESANTREN PDF (PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL) WALINDO PEKALONGAN

Zifa Ayu Putri, NIM.: 19104090023 (2023) PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PONDOK PESANTREN PDF (PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL) WALINDO PEKALONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PONDOK PESANTREN PDF (PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL) WALINDO PEKALONGAN) 19104090023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (PERAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PONDOK PESANTREN PDF (PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL) WALINDO PEKALONGAN) 19104090023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan perempuan masih menjadi pro-kontra di kalangan masyarakat Indonesia, perempuan dianggap tidak berhak menjadi pemimpin karena adanya perbedaan struktur biologis dengan laki-laki. Perempuan dianggap memiliki kelemahan seperti adanya organ reproduksi yang dinilai dapat membatasi ruang gerak perempuan, tidak seperti anatomi biologi laki-laki yang dianggap lebih potensial, kuat, dan produktif. Seorang perempuan ketika berkesempatan menggantikan kepemimpinan laki-laki untuk menjadi pemimpin pesantren, maka ia dituntut untuk dapat melakukan peran yang tepat dalam upaya pengembangan kelembagaan pesantren. Melalui penelitian kualitatif studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran, faktor pendukung, dan faktor penghambat kepemimpinan perempuan dalam pengembangan kelembagaan Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 1 pengasuh pondok pesantren, 3 pengurus putra, 3 pengurus putri, 3 santri putra, dan 3 santri putri. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dan jenis purposive sampling. Data dari penelitian ini diperoleh dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang valid diperoleh dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 peran kepemimpinan perempuan dalam pengembangan kelembagaan Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan, yaitu sebagai pengambil keputusan, sebagai orang tua, dan sebagai motivator. Faktor pendukung dalam kepemimpinan perempuan yaitu dengan adanya tekad yang kuat, karakter yang tegas dan kompeten, serta kerja sama yang baik antar pengasuh, pengurus, santri, dan wali santri. Faktor yang menjadi penghambat dalam kepemimpinan perempuan yaitu adanya stereotip negatif berupa kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap perempuan yang memimpin pesantren dan status seorang janda yang dimilikinya. Dalam melakukan peran tersebut, pengasuh Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan dapat mewujudkan pengembangan kelembagaan pondok pesantren dengan berdirinya Ma’had Aly Walindo Pekalongan. Peran kepemimpinan perempuan dalam pengembangan kelembagaan pesantren yang dilakukan dapat diterapkan dan dijadikan acuan oleh pemimpin perempuan dalam pengembangan pondok pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item