ANALISIS PILAR LINGKUNGAN HIDUP DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (KAJIAN ECOSOPHY SEYYED HOSSEIN NASR)

Awanda Sekar Sari, NIM.: 20105010030 (2024) ANALISIS PILAR LINGKUNGAN HIDUP DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (KAJIAN ECOSOPHY SEYYED HOSSEIN NASR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PILAR LINGKUNGAN HIDUP DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (KAJIAN ECOSOPHY SEYYED HOSSEIN NASR))
20105010030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PILAR LINGKUNGAN HIDUP DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (KAJIAN ECOSOPHY SEYYED HOSSEIN NASR))
20105010030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari konsep Sustainable Development Goals yang diresmikan pada tahun 2015 lalu, yang mana Indonesia menjadi salah satu negara yang turut serta dalam perumusan dan pengesahannya. Dalam konsep SDGs, keberlangsungan alam menjadi salah satu fokus utamanya. Hal ini, terlihat jelas dari adanya pilar lingkungan hidup yang mencakup keseluruhan ekosistem. Keseimbangan ekosistem tidak bisa dikorbankan dalam usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan demikian, keselarasan antara manusia dengan alam adalah poin penting dalam konsep Sustainable Development Goals. Seyyed Hossein Nasr, seorang ilmuwan muslim terkemuka, telah lebih dulu mengungkapkan pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam melalui konsep ecosophy-nya. Menurut Nasr, krisis lingkungan dilatarbelakangi oleh desakralisasi alam yang telah melingkupi manusia modern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pilar lingkungan hidup dalam konsep SDGs, dengan menggunakan konsep ecosophy Nasr sebagai pisau analisisnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) di bidang filsafat dengan pendekatan kualitatif sebagai metode yang digunakan. Data diambil dari berbagai literatur yang berkaitan dengan ecosophy Nasr dan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, data tersebut dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode deskripsi dan metode interpretasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam konsep Sustainable Develeopment Goals manusia dituntut untuk berlaku harmonis dengan alam. Adanya pilar lingkungan hidup dalam konsep SDGs semakin menegaskan bahwa diskursus ini memberikan perhatian penting terhadap keberlangsungan alam. Dengan mengacu pada konsep ecosophy Nasr, keselarasan manusia dengan alam dapat terjalin apabila manusia mampu mengenal ‘dirinya’ dan mengenal Tuhannya. Ketika manusia telah mengenal Tuhan, manusia secara sadar akan melihat alam sebagai sesuatu yang sakral dan sudah sepatutnya memperlakukannya dengan baik dan terhormat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Muhammad Taufik, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ecosophy, Pembangunan Berkelanjutan, Seyyed Hossein Nasr, Harmonisasi Alam-Manusia
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 20 Feb 2024 11:34
Last Modified: 20 Feb 2024 11:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63905

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum